Reporter: Nur Rizqi Febriandika
UMS, Pabelan-online.com — Diduga lantaran tidak terima anaknya dipulangkan, orang tua dari peserta Baitul Arqam (BA) nekat mendatangi Shabran, Sabtu (28-9-2013). Akibatnya, peserta BA tersebut dipastikan tidak lulus mata kuliah keislaman dan harus mengulang lagi.
Hal tersebut diungkapkan Furqan Mawardi selaku pembina shabran sekaligus penanggung jawab CO.Imam. Ia mengungkapkan sangat terkejut ketika peserta BA tersebut tiba-tiba datang beserta seluruh keluarganya. Orang tuanya tidak terima lantaran anaknya sudah mengikuti BA selama empat hari akan tetapi tidak diperbolehkan ikut ujian.”kami sudah memberikan pengertian kalau itu sudah menjadi peraturan yang harus ditaati,” ujarnya, Sabtu (28-9-2013).
Ia juga menambahkan setidaknya lima anggota keluarganya termasuk anak perempuan yang dipulangkan tersebut juga ikut serta. “saya merasa dikepung satu keluarga,”ujarnya.
Furqan mengungkapkan bahwa sudah menjadi peraturan UMS jika terdapat peserta BA yang tidak mengikuti mata kuliah dua kali atau lebih maka tidak diperbolehkan mengikuti ujian. “Ia sudah tidak ikut dua kali pertemuan karena sakit yang cukup parah, peraturan tetaplah peraturan harus ditegakkan apapun caranya,” ujarnya.
Ida Fatekah selaku perawat yang bertugas di klinik shabran membenarkan hal tersebut. Menurutnya, peserta tersebut sudah memiliki riwayat penyakit yang cukup berat. Sejak PPA dan Masta ia sudah sering mendapatkan perawatan intensif. “Ia memiliki riwayat vertigo (pusing kepala) yang cukup parah,” ujarnya, Senin (30-9-2013).