Reporter: Anggi Widyastuti
UMS, Pabelan-online.com — Baru-baru ini pihak bookstore mensosialisasikan lebih extra terhadap setiap mahasiswa sehubungan dengan penukaran voucher buku di bookstore yang hampir kadarluasa masa penukarannya.
Seperti yang diungkapkan Ketua Perpustakaan, Moordiningsih bahwa usaha sosialisasi ini sendiri telah dilakukan di beberapa area UMS khususnya di tempat-tempat yang banyak dilalui mahasiswa, seperti sudut-sudut kampus, mading, musholla, perpustakaan, bahkan di tempel di kaca toilet. “Kegiatan dilakukan karena pihak bookstore sangat menyayangkan apabila ada mahasiswa yang belum menukarkan fotocopy slip pembayaran spp pertama kali dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dengan voucher buku sebesar seratus ribu di bookstore Universitas Muhammadiyah Surakarta,” kata moordiningsih saat ditemui di acara launching sms gateway perpustakaan UMS.
Ia menambahkan voucher buku ini juga merupakan fasilitas yang diberikan oleh pihak Universitas yang telah dialokasikan kepada pihak bookstore, namun jika tidak sepenuhnya dana tersebut digunakan maka akan dialokasikan dalam bentuk lain, tambah perempuan yang ramah ini. “Fasilitas ini termasuk dalam dana yang dialokasikan di bookstore, apabila ada mahasiswa yang belum menukarkan voucher maka seluruh dana yang belum terpakai akan di alokasikan dalam bentuk lain,” ungkapnya, Rabu (20-11-2013)
Kegiatan sosialisasi yang sedang digencarkan ini juga, dalam rangka agar mahasiswa lebih sadar dan pasti untuk menukarkan fotocopy slip pembayarannya dan KTM dengan Voucher buku tersebut, karena biasanya jika tidak diberi batas penukaran maka mahasiswa terlalu banyak menunda untuk menukarkannya. Seperti yang ditambahkan moordiningsih.
Salah satu mahasiswa UMS, Andre yang belum menukarkan mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu tahu bagaimana prosedur untuk menukarkan voucher tersebut. “Saya tidak tahu cara penukaran voucher,” tutupnya.
Editor: MK