Reporter: Dini Arfiani
UMS, Pabelan-online.com — Sebanyak 90 Mahasiswa yang tergabung dari KAMMI, LDK dan BEM IAIN Melakukan aksi di pertigaan UMS, Selasa (3-12-2013). Aksi tersebut dilakukan untuk menolak Pekan Kondom Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 1-7 Desember oleh Kementrian Kesehatan.
Seperti yang diungkapkan Presiden Mahasiswa IAIN Surakarta bahwa Kebijakan ini serta merta mengundang mahasiswa sebagai agent of control maupun policy control untuk terlibat langsung dalam bentuk aksi dan demonstrasi agar PKN dihentikan karena dinilai menciderai nilai agama dan sosial. “Demonstrasi menjadi media untuk menghentikan kebijakan, karena PKN sudah berlangsung 2 hari,” ungkapnya, Selasa (3-12-2013).
Lagi-lagi pemerintah mengeluarkan kebijakan kontroversional. Kali ini melalui Kementerian Kesehatan yang menobatkan tanggal 1-7 Desember sebagai Pekan Kondom Nasional (PKN). Seperti yang terjadi pada Selasa (3/12) di pertigaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Massa yang berjumlah kurang lebih 90 mahasiswa gabungan dari organisasi pergerakan KAMMI, LDK dan BEM IAIN Surakarta melakukan demonstrasi untuk mengecam PKN agar tidak dilanjutkan lagi.
Seorang Demonstran, Romi Romandiyah mengatakan jika aksi yang telah dilakukan sangat efektif. “terbukti dengan diberhentikannya PKN pada 4 Desember 2013,” tutupnya, Minggu (8-12-2013).
Editor: MK