Reporter: Varlandy Donny Fermasah
UMS, Pabelan-online.com–Hujan abu vulkanik akibat aktivitas letusan Gunung Kelud, Jumat (14/2) dini hari, merambah kota Solo. Cuaca buruk yang ditimbulkan akibat aktivitas Gunung Kelud membuat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meliburkan seluruh kegiatan akademik dan adminitrasi terjadwal pada Jum’at, (14/2) hari ini.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor I UMS, Muhammad Da’i, dalam akun facebook resmi UMS. Keputusan ini diambil mengingat cuaca buruk akibat hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud yang turun di kota Solo dan sekitarnya pada Jumat dini hari. “Sesuai dengan pesan singkat dari Wakil Rektor I UMS, hari ini Jumat 14 Februari 2014, kegiatan akademik dan administrasi di UMS ditiadakan. UMS dinyatakan libur mengingat cuaca yang tidak mendukung sehubungan dengan hujan abu akibat meletusnya Gunung Kelud” kutib akun resmi UMS tersebut.
Dalam kutipan akun tersebut, juga mengajak kepada seluruh keluarga besar UMS untuk berdo’a agar kondisi Gunung Kelud segara kembali membaik. “Semoga kondisi segera membaik, para korban dan pengungsi di sekitar G (Gunung-red) Kelud bisa beraktivitas seperti semula dalam waktu yang tidak lama. Amin.”
Hal tersebut sangat dipahami mahasiswa salah satunya, Ardhya Bayu. Bayu mengungkapkan memang kondisi pasca hujan abu tidak mengungkinkan untuk beraktivitas berlebih di luar. Material abu vulkanik yang banyak terhirup akan semakin membuatnya sesak nafas, dan ia pun memaklumi jika kegiatan kampus di liburkan. “Memang lebih bagus libur, tohh juga abunya bahaya, membuat sesek. Lagian pasti banyak yang memilih tidak ke kampus jika abunya seperti ini.” ungkapnya
Sumber: Akun Facebook UMS