Reporter: Ibnu DR
Ditengah kegiatan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 16-30 Mei 2014 ada satu sisi yang tak boleh dilupakan yaitu stand penyedia kebutuhan peserta. Terdiri dari berbagai jenis kebutuhan yang ditawarkan ada berkah tersendiri bagi penjaga stand.
Berdiri 63 stand yang menyediakan kebutuhan berbagai kebutuhan peserta Muktamar. Tidak hanya makanan dan minuman namun juga baju, pernak-pernik, aksesoris, hingga kenang-kenangan yang identik dengan Muktamar dan IMM. Dari 63 kaveling stand yang di sewakan oleh Panitia Muktamar melalui via online, sebagian besar penyewa adalah IMM komisariat dan cabang dari Solo, Jakarta bahkan dari Lampung. Selain dari IMM, ada pula masyarakat umum tidak mau kalah membuka lapaknya untuk berjualan di event besar tersebut.
Satu stand disewakan seharga 200 ribu rupiah untuk kalangan IMM, dan 225 ribu rupiah untuk umum. Ditemui reporter Pabelan-Online Kamis (29/05), Rafika Rahmawati selaku Panitia penanggung jawab stand Muktamar, menegaskan bahwa pendaftaran untuk membuka stand dibuka pada awal Mei lalu, dan pada 18 Mei seluruh stand yang di sediakan sudah habis dipesan. “Kami membuka pendaftaran melalui online pada awal Mei, dan Alhamdulillah pada tanggal 18 Mei semua stand yang di sewakan sudah habis, dengan harapan agar membantu peserta dalam memenuhi kebutuhan selama muktamar, serta membuka peluang berjualan untuk IMM dan masyarakat umum yang ikut berpartisipasi di event ini “ jelasnya.
Dengan adanya stand-stand tersebut, peserta Muktamar merasa sangat terbantu. Banyak dari mereka yang sudah belanja dari hari pertama, tak jarang peserta sering makan dan minum di stand yang seluruhnya bertempat di depan Faklutas Hukum kampus satu UMS tersebut. Epin Kurniasih (22), peserta Muktamar dari PC IMM Ciputat Jakarta, mengaku sangat terbantu dengan adanya stand tersebut. “Saya merasa sangat terbantu mbak dengan adanya stand-stand ini, pertama kali saya datang,saya makan,minum dan istirahat juga di stand ini. Jadi saya juga nggak kawatir kalau baju ganti saya habis, tinggal beli sekaligus buat oleh-oleh,“ungkap mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah.
Ibu Listiyani (41), salah satu penjaga stand yang berasal dari Kudus, mengungkapkan ia menyewa stand tersebut bekerjasama dengan sesama rekan penjual. Ia mengungkapkan bahwa barang yang laris terjual adalah rok batik,baju batik, serta jilbab. Bu Lis, nama sapaanya, menambahkan banyak pesanan barang tidak hanya dari peserta Muktamar namun mahasiswa, dosen UMS bahkan Panitia Muktamar sendiri. “Kebanyakan pembeli itu berasal dari luar jawa mbak, dari Kalimantan,Lampung, dan Sulawesi, mereka tertarik dengan rok batik dan gamis batik, ya Alhamdulillah penjualan dari hari senin sampai sekarang lumayan mbak, ujarnya di sela-sela melayani pembeli.” tutup Bu Lis.
Editor: [VD]