Reporter: Verlandy Donny Fermansah dan Tiwi Numrapi
Pabelan Online-UMS
Kejadian tersebut terjadi pukul 12.00 WIB saat Suharjianto, Kepala Bagian Kemahasiswaan (Kabagmawa) mendatangi stand mandiri Partai SahabatĀ di gawang utara lapangan Edupark. Tanpa kompromi Anto memperingatkan Partai SahabatĀ untuk sadar diri pada UKM Expo, Sabtu (30/8).
Ketika diwawancarai Reporter Koran Pabelan, setelah kejadian tersebut ia menegaskan bahwa UKM Expo digunakan untuk pengenalan UKM saja. Selian itu ia menambahkan bahwa berdirinya partai didalam lingkungan kampus tidak sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Pimpinan Muhammadiyah. āPartai didalam kampus tidak sesuai SK Pimpinan Muhammadiyah. Organisasi kampus yang disebutkan hanya IMM, BEM, dan UKM yang berkembang secara istusional. Sementara partai berkembang secara politik,ā ujarnya saat sebelum meninggalkan Edupark pada waktu Istirahat siang.
Amna Athailah, Mendagri BEM, yang membawahi kegiatan UKM Expo mengatakan bahwa kegiatan tersebut memang diprioritaskan untuk UKM. Mengenahi adanya partai yang berdiri saat UKM Expo ia terbuka selama berizin dan tidak menganggu kegiatan. āYang terpenting tidak menganggu jalannya acara,ā tambahnya.
Wapres BEM, Agus Saputra, mengatakan bahwa partai boleh mendirikan stand di UKM Expo berdasar keputusan rapat bersama. Hal tersebut disepakati selama bertujuan memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa dan selama tidak menganggu UKM. āPartai politik diizinkan untuk mengikuti UKM Expo berdasarkan keputusan rapat. Namun dengan syarat tidak menganggu jalanya UKM Expo,ā ujarnya.
Sekertaris Partai Sahabat, Edi Wijianto menuturkan telah mengantongi izin dari panitia. Guna memberi pengetahuan dan pembelajaran pendidikan politik di kampu, pihaknya merasa perlu untuk andil dalam UKM Expo.