Reporter: Pradhita
Pabelan Online – UMS
Permasalahan parkir kampus dua Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk berberapa bulan kedepan sepertinya belum masuk proses penyelesaian. Maintenance UMS belum temui titik persetujuan pembangunan basement kampus dua oleh pimpinan kampus menara.
Ketika ditemui Reporter Pabelan-Online.com Budi Setiawan, Kepala Maintenance UMS, tak menampik bahwa parkir kampus dua Fakultas Ekonomi –Teknik sudah mengalami over capacity dan telah banyak mahasiswa yang mengeluhkannya. Pihak Maintenance telah berencana seluruh parkiran kampus dua akan dibagun basement namun hal tersebut sampai sekrang belum mendapat persetujuan pihak pimpinan univeritas.“Namun semua itu tentu menunggu persetujuan dari pimpinan,” ungkapnya.
Budi menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan lahan parkir. “Sebenarnya kami telah mengupayakan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah lahan parkir seperti menambah pipa penyedot untuk menanggulangi banjir di basement parkir kampus satu, kemudian mengatasi kemacetan yang terjadi.” tuturnya , Senin (15/9).
M. Annas Albab Fauzi, mahasiswa semester 5 Teknik Elektro, mengungkapkan harapanya tempat parkir Fakultas Teknik kampus dua dibuat basement. Ia menilai parkiran UMS sudah terlalu macet dan sistem keluar-masuk motor mulai berjalan tidak baik. “Parkir masih kotor, sempit, macet dan sistem keluar masuk parkir dengan STNK belum berjalan dengan baik. Untuk harapan kedepannya tempat parkir Fakultas Teknik dibuat seperti kampus satu yang bertingkat,” pungkasnya.
Budi menuturkan bahwa sebaiknya UMS belajar dari salah satu Universitas di Bandung mengenai penanganan parkir. Dimana mahasiswa dilarang membawa mobil dan terdapat aturan pembatasan jumlah motor. Namun tentu saja hal ini tidak dapat diterapkan dalam tempo yang cepat. “Mungkin dengan jalan seperti itu akan dapat menyelesaikan masalah lahan parkir di UMS,” tutupnya.
Editor: [VD]