Reporter: Mydia Inggit
Pabelan Online-UMS Tergulingnya bus rombongan mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (18/10) lalu mengakibatkan empat korban luka. Semula rombongan mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut akan melakukan praktikum di pantai Nampu.
Bus pariwisata pengangkut rombongan mahasiswa UMS terguling di Dusun Guntur, Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Sabtu (18/10) siang setelah tak mampu melewati medan menanjak. Setelah reporter Pabelan-Online.com konfirmasi perihal kejadian tersebut Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Biologi, Hariyatmi, mengatakan untuk keempat mahasiswa yang menjadi korban setelah kejadiaan tersebut langsung di rujuk ke rumah sakit terdekat. Keempat korban terdiri dari tiga luka ringan dan satu luka berat. Satu mahasiswa luka berat mengalami luka serius dibagian tulang belakang dan leher.
“Langsung ke emapatnya di bawa ke rumah sakit Praci sabtu malam untuk rawat inap, tapi tadi jam 8 malam 3 orang sudah dizinkan pulang stelah di cek oleh dokter, sehingga masih ada 1 mahasiswa yang ada di RSUI Kustati “ ujar Hariyatmi, Kamis (20/10). Bus berisi 30 mahasiswa terseburt merupakan salah satu dari 6 bus yang membawa rombongan Pendidikan Biologi yang hendak melaksanakan praktikum Ekologi Tumbuhan di pantai Nampu, Sabtu (18/10) lalu.
Hariyatmi menambahkan pemilihan tempat praktikum sudah sesuai dengan tema yang ingin dikaji pada mata kuliah team tersebut. Dimana Nampu bukan tempat pariwisata dan pantai tersebut masih memiliki keaslian alam. “Dosen pengampu sudah berkoordinasi untuk pemilihan tempat bersama teamnya, karena mata kuliah team. Sebelum nya juga sudah melakukan observasi ke tempat yang ingin di tuju,” tambahnya.
Hariyatmin berharap kejadian serupa tidak akan pernah terjadi lagi.“Mudah-mudahan ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini,” tutupnya.
Editor: [VD]