Galau, kosakata yang sudah tidak asing lagi dikenal oleh para kawula muda di masa sekarang ini. Apalagi di kalangan mahasiswa. Setiap pribadi yang mendiami kawah candradimuka ini pasti pernah merasakan yang namanya galau. Tugas kuliah, skripsi, uang saku, dosen, teman, pacar, hal tersebut biasanya menyebabkan timbulnya kegalauan mahasiswa.
Secara medis, galau perlu diwaspadai sebagai cabang masalah kesehatan yaitu cemas yang paling rendah. Jika tidak diatasi dengan baik, maka kegalauan dapat menjurus pada masalah kesehatan mental yang lebih serius dan menyakitkan seperti stres, depresi, cemas, panik dan lainnya.
Untuk itu, ketika masih dalam tahapan yang paling rendah, kegalauan seseorang perlu ditangani. Ada banyak cara untuk mengatasi kegalauan, misalnya dengan curhat (curahan hati), konseling, dan relaksasi. Lebih jauh lagi, bila kegalauan sudah masuk ke dalam tahap yang lebih serius, maka diperlukan terapi perilaku dan juga obat-obatan untuk mengatasi kegalauan.
Relaksasi sebagai salah satu metode untuk mengatasi kegalauan, dapat dilakukan sendiri. Berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan sendiri untuk mengatasi kegalauan seperti yang redaksi kutip dari klikdokter.com.
- Ambil waktu untuk tenang
Sediakan waktu luang setiap hari untuk menenangkan diri, baik sebelum tidur atau sesaat setelah bangun atau ketika siang hari. Waktu luang ini juga dapat kamu gunakan untuk beribadah, pada umumnya kegelisahan muncul karena kita jauh dari-Nya.
- Matikan dan hindari semua perangkat teknologi
Jauhkan diri dari kebisingan teknologi untuk sesaat. Matikan telepon genggam, smartphone, tablet, laptop, komputer dan lainnya untuk sesaat.
- Sediakan waktu 20 menit
Ambil waktu 20 menit setiap hari untuk melepaskan diri dari pikiran-pikiran yang mengganggu dan membebani.
- Relaksasi otot
Dalam waktu 20 menit, biarkan otot-otot di seluruh tubuh menjadi rileks. Lepaskan semua ketegangan yang ada.
- Latihan pernapasan
Lakukan teknik pernapasan secara perlahan-lahan dengan menarik napas melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut secara teratur dan berirama. Ulangi secara perlahan-lahan dan santai selama 20 menit.
- Penuhi nutrisi dan gizi seimbang
Ada beberapa nutrisi yang mengambil peran penting kenapa kita mudah cemas, stres, depresi, dan galau. Salah satunya adalah zat besi. Selain depresi, anemia defisiensi besi juga dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi, penurunan kecerdasan, mudah lelah, lemas, cemas, kehilangan nafsu makan, gangguan tidur, dan kerontokan rambut.
Setelah kita melakukan relaksasi, kita akan merasa jauh lebih tenang dari sebelumnya. Namun saat kita kembali beraktivitas, galau bisa saja kembali melanda. Butuh latihan yang teratur selama beberapa minggu agar kita benar-benar mampu mengatasi dan mengendalikan kegalauan dalam diri kita. Jadi para galauers (sebutan orang sering galau), jangan risau gara-gara galau. Galau jangan dipelihara, atasi segera! Mampu mengatasi kegalauan akan membantu kita agar tidak terjatuh dalam masalah mental yang lebih berat lagi di kemudian hari. Jadi, tunggu apalagi, atasi galau mu sekarang! [Ritmika Serenady/Magang]
Editor: [VD]