Reporter: Dita Mega
Pabelan Online-UMS Jalan sehat Milad Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ke 56 tahun menjadi agenda bersama seluruh warga kampus menara. Namun cukup disayangkan, agenda jalan sehat yang digelar pada, Minggu (1/11) tersebut tidak dapat dinikmati seluruh mahasiswa.
Diketahu bahwa jalan sehat mengunakan sistem undangan. Seperti setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) mendapatkan undangan namun hanya untuk satu orang. Farizan Hazmi, salah satu peserta jalan sehat, mengatakan bahwa ada perlakuan berbeda antara peserta mahasiswa UKM dan mahasiswa umum biasa. “Bahkan mahasiswa umum yang datang, sama sekali tidak diberikan fasilitas, mereka hanya bisa melihat, tanpa bisa merasakan euforia Milad seperti peserta yang lain,” tandasnya.
Farizan, mahasiswa dari jurusan pendidikan Bahasa Inggris tersebut mengungkapkan tidak ada sosialisasi yang lengkap tentang Milad terutama jalan sehat. Ia dan kawan-kawannya mengaku tak tau konsep milad yang diagendakan.
“Tingkat partisipasi masih sangat kurang, dalam artian temen – temen mahasiswa masih belum tahu konsep acara yang diagendakan oleh pihak Universitas . Apakah mahasiswa secara umum boleh mengikuti ataukah hanya pihak-pihak tertentu saja, cara mengaksesnya seperti apa, itukan gak jelas. Tahu-tahu pas Agenda Jalan Sehat Sudah ada Pengumuman Pemenang,” ujarnya saat ditemui reporter Pabelan-online.com di taman Edupark.
Ketua Panitia, Harun Joko, mengatakan serangkaian agenda Milad UMS kali ini terdiri dari perlombaan dan agenda dasar lainnya untuk seluruh keluarga besar UMS. Kalangan tersebut meliputi yaitu dosen tetap, tidak tetap, harian, pensiunan, termasuk cleaning service, tukang parkir dan perwakilan mahasiswa. Perihal minimnya partisipasi mahasiswa, ia mengungkapkan hanya perwakilan mahasiswa melalui undangan untuk setiap UKM. “Terkait mahasiswa memang hanya perwakilan, namun keikut sertaan mahasiswa umum dan perlombaan untk kalangan mahasiswa bisa menjadi rekomendasi kedepan,” tambahnya, Minggu (1/11).
Editor: [VD]