Reporter: Verlandy Donny Fermansah
Satuan Pengamanan (Satpam) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah mengintai HPS,24, pelaku sejak Kamis (27/11) siang. HPS mengaku telah mencuri di UMS sebanyak lima kali sejak September 2014 lalu.
Sejak pukul 12:00 WIB atau setelah Dzuhur, HPS telah berada di masjid Fadlurahmaan kampus 1 UMS. Dari siang hingga menjelang Ashar pukul 14.45 WIB, HPS terus menunjukan tingkah mencurigakan seperti beberapa kali solat hanya dua rakaat. Kecurigaan Satpam UMS semakin memuncak setelah waktu solat Asar, HPS justru meninggalkan masjid. Kemudian tertangkap kamera CCTV duduk di ruang tunggu ODS dan kembali ke masjid. “Dari ODS saya ikuti, dan kembali ke masjid dan disana udah ada dua anggota yang sudah menunggu, kemudian dibawa ke pos,” ungkap Maryadi.
Setelah melalui proses interogasi, HPS mantan pekerja pabrik tersebut mengaku telah lima kali mencuri di UMS sejak bulan September 2014. Ketika reporter Pabelan-online.com wawancari di kantor Satpam UMS, ia pertama kali mencuri hanya untuk mencari biaya pulang kampung ke Pasuruan, Jawa Timur. Namun niatan tersebut berubah setelah kembali mencuri. “Awalnya kepepet untuk pulang ke Pasuruan. Setelah itu sempat berhenti, capek, bingung. Udah lima kali mencuri. Dompet, HP, Notebook, dijual dipingir jalan. Dijual orang yang mau beli,” ungkap HPS.
Selanjutnya HPS akan diserahkan kepada yang berwajib untuk di proses. Maryadi mengungkapkan dengan personel yang terbatas, Satpam UMS belum dapat menjaga kawasan kampus secara merata. Karena hal tersebut Maryadi menghimbau agar semua mahasiswa tetap siaga menjaga diri dan barang bawaan sendiri. “Seperti saat sore hanya 12 personel yang bertugas padahal harus mengontrol kampus seluas ini, saya harap mahasiswa mampu menjaga dahulu barangnya sendiri,” tambahnya.
Baca berita lainnya, Menengok Fasilitas Fakultas Terbaik di UMS Klik Disini!