Pabelan Online-UMS Ujian Nasional (UN) akan kembali dilaksanakan untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA sederajat. Namun berbeda dengan sistem ujian beberapa tahun terakhir, UN tahun ini terutama untuk jenjang SMP akan menggunakan computer based test (CBT) disamping paper based test (PBT).
Dilansir dari Tempo.com Rabu (11/2/2015), Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam mengungkapkan siswa dapat menggunakan laptop milik guru atau sekolah untuk digunakan ketika ujian online.
Semua ini dilakukan guna menghindari permasalahan jumlah komputer yang kurang memadai. “Menggunakan laptop guru boleh, tapi dicek dulu spesifikasi dan keamanannya” katanya Selasa (10/02).
Dia menambahkan ujian nasional online hanya akan dilakukan pada sekolah-sekolah perintis di 25 provinsi. Saat ini kurang lebih 500 sekolah di 25 provinsi telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan ujian online. Kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah, karena sampai sekarang pihak Kementerian belum melakukan rilis resmi berapa jumlah sekolah yang mengajukan diri.
Nizam menuturkan pihak Kementeran akan selalu siap membantu fasilitas komputer di sekolah-sekolah perintis tersebut. “Kalau sekolah siap tapi fasilitas kurang, pihak kami akan menggenapi jumlah komputernya”, tutupnya.
Editor : [PWDR]
Baca berita lainnya, Bulan Ini Harga BBM Diproyeksikan Menyentuh Rp 6000/liter, Klik Disini!