Pabelan Online-UMS Hari Valentine memang telah berakhir, namun banyak kisah yang terjadi selama perayaan hari kasih sayang ini. Seperti yang terjadi di Medan, Valentine day memicu penjualan alat kontrasepsi semakin meningkat. Setidaknya kenaikkan jumlah penjualan kondom di Medan mencapai 10 kali lipat.
Rina seorang karyawati sebuah apotek yang berada di Jalan AR Hakim Medan mengungkapkan, meningkatnya penjualan alat kontrasepsi telah terlihat sejak 2 hari yang lalu. “Mayoritas laki-laki yang membeli, usianya kebanyakan masih muda”, katanya seperti dilansir dari okezone.com Minggu (15/2)
Jika pada hari biasa apotek tempat ia bekerja menjual 20 bungkus kondom, maka pada parayaan Valentine mampu menjual hingga 350 bungkus dalam sehari.
Senada dengan Rina, seorang karyawati apotek di Jalan HM Yakin, Tina juga mengatakan ada peningkatan jumlah penjualan kondom selama Valentine. “Hari ini sudah terjual 70 bungkus, padahal biasanya Cuma 10 bungkus”, ucapnya Sabtu (14/2).
Bahkan Tina mengaku sampai kehabisan stok dan meminta tambahan kondom dari salesnya. Umumnya pembeli yang datang adalah anak muda. “Kebanyakan kondom yang terjual adalah yang memiliki rasa”, terangnya.
Kondom yang memiliki rasa memang cenderung dibeli oleh anak muda, karena untuk menambah sensasi dan fantasi. Harganyapun cukup murah, yaitu dikisaran 5 ribu per bungkus.
Editor :[PWDR]
Baca berita lainnya, Pelajar Surabaya Dilarang Rayakan Valentine Day, Klik Disini!