Reporter : Pradhita
Pabelan Online-UMS Pergulatan yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri tak pelak terlepas dari pantauan masyarakat. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) akhirnya melakukan survei kepada sejumlah responden menganai masalah yang semakin memanas. HasilĀ survey menunjukkan mayoritas responden berpikir sedang ada upaya untuk melemahkan KPK.
Seperti dikutip dari kompas.com Selasa (24/2) Peneliti LSI, Rully Akbar menilai pilihan yang dijatuhkan oleh responden melihat pada kedua pimpinan KPK yang dijadikan tersangka oleh kepolisian. āAkhirnya Abraham Samad dan Bambang Widjojanto diberhentikan sementara dari tugasnyaā, tandasnya Selasa (24/2).
Setelah hasil survei diahitung tercatat sebanyak 75,37 persen responden percaya ada upaya yang dilakukan pihak tertentu untuk melemahkan KPK. āKedua pimpinan KPK yang lain juga sedang dilaporkan ke kepolisianā ungkapnya.
Rully menambahkan, kedua nama pimpinan KPK yang sedang dilaporkan adalah Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain. Keduanya dilaporkan atas kasus masa lalu yang menyeret nama mereka. Sementara para penyelidik KPK juga tak terlepas dari upaya kriminalisasi. Mereka dituduh memiliki senjata illegal.
āPublik melihat ada upaya kriminalisasi untuk menjerat KPKā, terangnya.
Hasil lain dari survey menunjukkan 66,89 persen Ā menilai kondisi hukum yang terjadi saat ini memprihatinkan. āPublik prihatin dengan pemerintahan Jokowi-JKā, ucapnya.
Survei dilakukan 2 hari pada 20-22 Februari 2015 dengan jumlah responden 1200. Metode yang digunakan adalah metode quickpoll dan metode multistage random sampling pada responden. Dengan margin of error bernilai minus 2,9 persen.
Editor : [PWDR]