Reporter : Pradhita
Pabelan Online-UMS Semenjak 12 tahun yang lalu, salah satu Badan Usaha Milik Negara (Malaysia) Petronas telah mengolah minyak dan gas yang berada di Indonesia. Terhitung Petronas telah mendirikan 9 blok migas yang termasuk ke dalam wilayah Indonesia.
General Manager Petronas, Carigali Hazli Sham B Kassim membenarkan jumlah blok migas milik Petronas yang ada di Indonesia. Tiga diantara blok migas yang dikelolan Petronas menjadi operator sedangkan enam sisanya menjadi kerja sama operasi. “Petronas sudah sejak 2003 beroperasi di Indonesia”, katanya seperti dikutip dari detik.com Rabu (25/2)
Hazli dengan gamblang menyebutkan kesembilan nama blok migas yang berada di bawah naungan Petronas. Diantanya :
- W Glagah Kambuna. Pemegang saham 60 % Petronas, 40 PT Pertamina (Persero). Proyek mulai 30 September 2009 dan saat ini memasuki masa eksplorasi.
- Pemegang saham 80% Petronas, 20 % Saka Ketapang Perdana (anak usaha PT PGN). Masih dalam tahap pengembangan
- BBlok Muria. Pemegang saham 80 % Petronas, 20 % Sunny Ridge. Dalam tahap pengembangan.
- Natuna Sea ‘A’. Pemegang saham 15 % Petronas, 28,7 Premier Oil, 33,3 % KUFFEC 23% PHE-PTTEP. Dalam proses produksi
- Blok Jabung. Pemegang saham 42,85% Petronas, 42,85% PetroChina (operator), 14,3% Pertamina. Dalam tahap produksi.
- Blok Randugintung. Pemegang saham 30% Petronas, 40% Pertamina. Dalam tahap eksplorasi.
- Blok Madura Offshore. Pemegang saham 22,5% Petronas, 65,5% Santos, 10% Pantai Mad. Dalam tahap eksplorasi.
- Blok Surumana. Pemegang saham 20% Petronas, 80% ExxonMobil. Dalam tahap eksplorasi
- Blok SE Palung Aru. Pemegang saham 33,3% dikuasai Petronas, 67,7 dikuasai CNOOC. Dalam tahap eksplorasi.
Baca berita lainnya, LSI Adakan Survei Upaya Kriminalisasi Jerat KPK, Klik Disini!