Pabelan Online-UMS Aksi mengumpulkan koin sedang gencar dilakukan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbot tentang sumbangan dari negaranya untuk membantu korban tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Sampai saat ini Koalisi Pro Indonesia telah mengumpulkan uang 13 juta.
Dikutip dari kompas.com Senin (2/3) salah seorang anggota Koalisi Pro Indonesia yang berasal dari Aceh, Rahmat Imran menuturkan aksi yang mereka lakukan telah berjalan semingu. Mereka akan terus menggelar aksi serupa sampai eksekusi mati 2 terpidana Bali nine dilaksanakan. “Setelah semua terkumpul akan langsung kami antar ke Kedubes Australia”, tegasnya Minggu (1/3)
Rahmat mengecam pernyataan PM Tony Abbot yang seakan mungungkit-ungkit dana bantuan dari Australia ketika terjadi tsunami di Aceh. “Seorang kepala negara tidak sepantasnya mengatakan hal semacam itu. Tidak bermoral dan hanya menyulut kemarahan”, ungkapnya.
Bersama dengan masyarakat, donasi yang diperoleh Koalisi Pro Indonesia telah terkumpul 13 juta. Pihak Koalisi Pro Indonesia sendiri tidak mempersoalkan berapa pun jumlah donasi yang terkumpul. Mereka yakin suatu saat akan mampu mengembalikan bantuan yang diberikan Australia.
“Masih sedikit, karena kebanyakan berupa uang koin”, terangnya.
Uang koin dipilih karena merupakan symbol rakyat kecil yang tertindas. Mereka berharap Australia mendapat pelajaran atas kejadian ini. “Recehan itu melambangkan rakyat kecil masih peduli dengan Indonesia”, tutupnya.
Baca berita lainnya, 4 Kapal Asing Tertangkap Lagi, Klik Disini!
Editor : Pradhita
