Oleh : Pradhita
Pabelan Online-UMS Sudah sewajarnya mahasiswa UMS menggunakan pakaian yang sopan bila berada di lingkungan kampus. Terutama bagi kaum hawa yang memang memiliki standar pakaian tersendiri menurut Islam. UMS mencoba menerapkan aturan berbusana menurut ajaran Islam bagi mahasiswa perempuannya.
Adanya pengecualian masalah busana bagi mahasiswa perempuan, hanya terjadi pada mahasiswa non muslim. Dimana mereka tidak diberi kewajiban untuk menggunakan kerudung. Namun tentu saja dalam memakai busana mereka tidak boleh sembarangan dan tetap mematuhi norma susila. Tapi apakah tamu yang berkunjung ke UMS terikat dengan aturan berbusana ini?
Dalam foto yang diambil oleh reporter pabelan-online.com tampak jelas ada beberapa perempuan yang dengan tenang lewat di depan gedung D Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dengan menggunakan rok mini. Entah apakah memang aturan berbusana hanya berlaku untuk mahasiswa atau juga semua orang yang berada di UMS. Dan apakah tamu bebas menggunakan busana sesukanya?
Bila memang UMS adalah universitas yang menjunjung nilai-nilai keislaman, tentu masalah berbusana juga menjadi perhatiannya. Seharusnya pihak yang bertanggung jawab memberikan pengertian dan warning terlebih dulu kepada siapapun tentang aturan yang ada di UMS. Sehingga masalah krusial seperti ini bisa dihindari.
Ketakutan terbesar adalah melorotnya kredibilitas UMS dimata mahasiswanya, terutama mahasiswa perempuan. Mereka akan menganggap UMS memberikan kebebesan bagi para tamu dalam berbusana. Sehingga memunculkan keinginan bagi mahasiswa untuk menerobos aturan dalam berbusana di UMS.