Oleh: Aisyah Arminia
Nampaknya masalah lahan parkiran tidak akan ada habisnya. Setelah perluasan lahan parkir di kampus satu, ada pertanyaan di benak saya. Kapan parkiran di kampus dua akan dibenahi juga? Melihat hal tersebut saya merasa pihak universitas nampaknya bersikap pilih kasih.
Padahal kendaraan roda dua yang membludak tidak hanya terdapat di parkiran kampus satu. Lihat saja beberapa foto yang menampilkan taman kampus dua digunakan sebagai tempat parkir mahasiswa. Taman kampus yang seharusnya digunakan untuk memperindah kampus malah dibuat parkiran oleh mahasiswa yang terkesan tidak rapi dan disiplin. Ironisnya, seakan tidak ada pihak yang mau menindak lanjuti peristiwa tersebut. Lalu, pihak mana yang seharusnya disalahkan? Pihak universitas yang tidak mau memberikan layanan yang optimal untuk kepentingan mahasiswa atau pihak mahasiswa yang terlalu brutal? Belum lagi, beberapa bagian parkiran kampus dua juga belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap, seperti lampu penerangan. Hal tersebut semakin menyemarakkan keluhan mahasiswa.
Seharusnya pihak universitas lebih peka, tidak apatis. Harus ada tindak lanjut yang pasti agar mahasiswa yang menempuh study di kampus berapapun dapat menikmati sarpras yang diberikan kampus. Bukankah mahasiswa seharusnya mendapat pelayanan yang memuaskan agar bisa bertahan di kampus sampai menyelesaikan studynya?