Reporter : Pradhita
Pabelan Online-UMS Masih belum optimalnya kerja maintenance membuat Wakil Rektor (WR) III memberikan usulan pembentukan general service. General service dapat menjadi solusi mengatasi permasalahan sarana prasarana berupa aset yang dimiliki UMS.
Wakil Rektor III, Wahyuddin membenarkan usulan untuk membentuk general service. Wahyuddin sendiri sebagai penggagas ide ini mengadopsi cara kerja general service dalam perusahaan besar. “Tiap perusaaan besar pasti ada general service”, tuturnya Jum’at (20/3).
Lanjutnya, ide pembentukkan general service sebenarnya telah lama digulirkan dan sudah bendapat persetujuan dari Rektor. Namun pihak WR II selaku penanggung jawab penyedia sarana dan prasarana seperti enggan merealisasikan ide tersebut. Mereka beranggapan telah ada maintenance yang diberi tanggung jawab menyelesaikan masalah ini. “Koordinasi antara WR II dan bawahannya masih kurang terlaksana dengan baik”, ucapnya.
Nantinya tugas general service adalah melakukan pengecekan aset yang dimiliki UMS apakah diperlukan perbaikan atau tidak. Ranah kerja dari general service dapat diletakkan dibawah WR II atau berdiri sendiri. “General service akan memberikan laporan kepada pihak maintenance, kalau kurang ditanggapi bisa langsung menemui Rektor” tambahnya.
Wahyuddin berharap bila general service resmi terbentuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa. Serta tanggap terhadap persoalan aset UMS yang tidak pernah usai. “Semoga dapat cepat mengatasi persoalan aset yang rusak dan perlu perbaikan”, harapnya.
Baca berita lainnya, Peran Partai Mahasiswa dalam Perpolitikan Kampus? Klik Disini!