Reporter : Pradhita
Pabelan Online-UMS Siang itu teriknya matahari tak luluhkan suara-suara takbir dari para wanita perkasa. Bertempat di jembatan pertigaan UMS sekumpulan wanita bersatu atas nama Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) cabang Surakarta berbicara atas nama Islam.
Berbagai halangan yang ada sudah terkikis oleh tekat kuat bagai baja yang menyelimuti mereka. Kibaran bendera putih dengan lafal syahadat seakan menjadi pemicu hasrat menuntut sistem yang ada.
Koordinator Acara, Revina Handayani tak henti-hentinya memandu semangat kumpulan manusia berjilbab menyuarakan kegelisahan. Suara bising kendaraan silih berganti lewat di depan mata tak pula kecilkan niat mereka untuk terus berbicara.
Aksi ini sebagai kelanjutan dari kampanye global “Women and Syariah” yang telah berhasil meraka laksanakan pada Sabtu (7/3). Para wanita ini menuntut diterapkannya system khilafah di Indonesia, sesuai dengan syariat Islam. ”Ini merupakan serangkaian acara yang diwakili dari beberapa mahasiswi dari berbagai Universitas se Solo Raya”, tuturnya Senin (23/3).
Baca berita lainnya, Mahasiswa Keluhkan Suara Bising Pembangunan Gedung Rektorat? Klik Disini!