Reporter : Shella
Pabelan Online-UMS Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS masih mempertanyakan sistem magang yang berlaku di fakultasnya. Isu yang sedang beredar dikalangan mahasiswa bahwa magang diwajibkan, sontak membuat mahasiswa kebingungan. Hal ini dikarenakan belum adanya pengumuman resmi dari pihak fakultas.
Dekan FEB, Triyono menyatakan bahwa sistem magang di FEB masih belum diwajibkan. “Belum ada ketetapan tentang kewajiban tersebut. Namun bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan magang bisa mengajukan proposal,” ungkapnya Senin (30/03/2015).
Triyono menambahkan FEB telah bekerja sama dengan berbagai pihak sebagi penyedia tempat magang mahasiswa. Diantaranya Bank Indonesia (BI), Kantor Perpajakan, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Mandiri Syariah, dan masih ada beberapa lembaga lain.
Sambungnya, namun hanya sebagian mahasiswa yang mengajukan proposal magang. Triyono menyayangkan keputusan mahasiswa yang melewatkan kesempatan magang. Menurutnya magang bisa menjadi nilai tambah ketika skirpsi atau biasa disebut dengan nilai diploma supplement. “Kebanyakan mahasiswa semester 6 atau mahasiswa yang sedang melaksanakan skripsi yang mengajukan proposal,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Maulidya Indira, selaku Kepala Program Studi Ekonomi Pembangunan. Penyebab magang di FEB tidak diwajibkan karena tidak adanya kurikulum yang terkait dengan hal tersebut. “Magang hanya untuk menambah skill mahasiswa ketika mereka terjun ke dunia kerja. Untuk persyaratan tidak terlalu spesifik.konidisonal saja, tergantung mata kuliah apa yang menyangkut untuk penempatan magang,” katanya Senin (30/03/2015).
Editor: [PWDR]