Reporter : Afril Mifda Faridz
Ketegangan mengenai kedaulatan suatu lembaga antara Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) dan BEM Fakultas Hukum kembali terjadi di tengah kesibukan Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa). BEM FH tetap tidak ingin wilayah kedaulatan mereka dimasuki sembarangan oleh BEM U.
Ketua BEM FH, Oki Oktariani berpendapat, pelarangan penempatan TPS di wilayahnya cukup berdasar. ia menilai, dirinya bersama mahasiswa hukum lainnya berada pada kedaulatan yang berbeda dengan wilayah kedaulatan yang dinaungi BEM U saat ini. Sehingga, tidak sepantasnya KPUM menggelar TPS pada wilayahnya. ”Tentu akan kita tolak segala sesuatu yang tanpa izin, ada di dalam ranah kedaulatan kami,” tegasnya. Jumat (24/4/2015)
Oki menambahkan, keluarnya BEM FH dalam naungan BEM U sendiri sebagai bentuk protes dan ketidakpuasan pihaknya pada sistem yang sedang dijalankan oleh BEM U sekarang. Ia mencontohkan pada pemilihan menteri sebagai pembantu Presiden BEM. Menurutnya, sebelum mengadopsi suatu sistem perlu mempertimbangkan kondisi dari wilayahnya.
“Solusi yang kami tawarkan, jika mau berkonsep mengenai negara yang sesungguhnya, tolong lebih luweslah. UMS ini seperti apa dan kebutuhan mahasiswa umumnya seperti apa. Kita perlu diskusi bersama untuk dapat menemukan formulasi yang pas yang dapat memberi kebaikan bagi semua,” paparnya.
Sebelumnya, Alif Sahida, ketua KPUM mengungkapkan pihaknya akan tetap membuka TPS pada wilayah Fakultas Hukum. Karena KPUM ingin menaungi beberapa mahasiwa Fakultas Hukum masih mengakui pemerintahan BEM U sebagai pemerintahan yang sah. ”Ya, kami tetap membuka TPS disana, Presiden BEM U sebelumnya juga sudah berkomunikasi dengan BEM FH dan BEM lainnya untuk masalah Pemilwa,” ujarnya, Jumat (24/4).
Kepala Bagian Kemahasiswaan (Kabagmawa), Suharjianto sebagai pemangku kebijakan pada bagian Kemahasiswaan mengaku, pihaknya tidak dapat campur tangan terkait hal ini, karena ia merasa memang ini bukan ranah kepentingannya. ”BEM Fakultas, DPM fakultas, HMP dll, itu SK (SuratKeputusan-red) dari Dekanat. Jadi, tidak ada hubungannya dengan kita,” serunya Sabtu (25/4/2015)
Editor : [PWDR]