Reporter : Afril Mifda Faridz
UMS-Kepala Bagian Mahasiswa (Kabagmawa) menekankan pada intervensi organisasi eksternal kampus yang ingin menguasai kampus melalui partai-partai. Pihaknya sangat menolak jika adanya suatu partai yang digawangi oleh organisasi eksternal kampus.
“iya, saya menolak. Kita kan orang kampus,masa internal kita dikuasai oleh eksternal kampus, logikanya dimana?. Dalam salah satu selebaran resmi yang dikeluarkan oleh mereka saja sudah menjadi bukti yang jelas dan saya menolak partai ini(yang digawangi organisasi eksternal-red) ikut, kalau tetap seperti itu mending tidak ada partai saja,” tegas Kabagmawa, Suharjianto, Sabtu (25/4/2015).
Ia sendiri selaku pengambil kebijakan pada ranah kemahasiswaan mengaku telah berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) agar menolak organisasi luar untuk ikut berpartisipasi. Ia meutukan, hanya organisasi luar yang ia tolak untuk masuk melalui partai dan masih memberikan toleransi bagiorganisasi untuk ikut dalam partai. ”ini bukan cuma tidak etis, tapi memang bukan tempat mereka untuk masuk. Kecuali jika partai itu memang alat untuk pemilwa dan itu betul-betul dari adek-adek yang ada didalam (organisasi internal-red) itu, silahkan saja,”tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPUM Muhammad Alif membenarkan bahwa dirinya telah bertemu dengan Kabagmawa untuk membahas mengenai hal ini. Ia mengaku, tetap mengikut sertakan partai-partai tersebut karena memang dalam Undang-Undang Pemilwa tidak ada hal yang mengatur tentang apakah partai tidak boleh dkendalikan oleh organisasi luar atau tidak. ”Pak Antok kan memang orangnya seperti itu, jadi kita tetap akan mendiskusikan dengan beberapa pihak mengenai hal tersebut,” tuturnya, Sabtu (25/4/2015)
Suharjianto menegaskan, dirinya tetap tidak akan menerima sedikit pun bagi segala sesuatu yang bermula dari organisasi luar untuk masuk ke dalam kampus. Pihaknya sendiri sudah mengingatkan KPUM untuk masalah ini.”Kita sudah mengingatkan KPUM tentang hal ini dari awal sebelum adanya pendaftaran partai peserta Pemilwa. Sikap kita sudah jelas, masa UMS dikendalikan orang luar,” tutupnya.
Editor : [PWDR]
Foto : Hammam