Reporter : Muhammad Taufik
UMS- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Lugu Psikologi menampilkan drama berjudul “Surat pada Gubernur” pada pentas Parade Teater 2015 bertempat di Gor Kampus 2. Drama yang berdurasi 78 menit ini menceritakan sebuah pasangan suami-istri kalangan menengah ke bawah yang mengirim surat pada sang gubernur, agar diberi bantuan untuk bisa menjadi pengusaha ternak ayam.
Drama yang diperankan oleh 3 pemeran ini berjalan tanpa hambatan, lampu sorot yang mengarah ke panggung, membuat perhatian penonton terpusat ke panggung. Penampilan mereka juga diiringi dengan musik pengiring dari belakang penonton, yang dimainkan oleh anggota Teater Lugu.
Salah satu pemeran drama, Juniarto Eko mengatakan ia tidak menyangka penonton yang datang untuk melihat penampilan Teater Lugu diluar perkiraannya.“Ini diluar perkiraan saya ya” ujarnya, Rabu (6/5/2015).
Juniarto menambahkan, improvisasi dalam adegan juga dilakukan diluar skenario awal. ”Waktu bagian ending saat saya bersenang-senang dengan lawan main saya,” tambahnya.
Menurut pembawa acara dari Teater Lugu, Yaqina Zubin Imanugerah, kendala penampilan kemarin sebenarnya tidak ada. Akan tetapi apabila dikaitkan masalah teknis, menjadi kendala dari pemain sendiri. “Seperti masalah jendela di properti sempet jadi kendala, karena pemain jadi panik dikiranya tidak dibuka jendelanya,” ujarnya, Jum’at (8/5/2015).
Setelah pementasan selesai, diadakan sesi diskusi dan sarasehan dari Teater Lugu beserta pemain dan Sutradara, juga sesepuh. Isi diskusi itu membahas tentang bagaimana proses selama menuju pmentasaen, dan konsep apa saja yangg dilakukan ketika proses berlangsung. “Dan kendala sebelum dan ketika pementasan berlangsung, ya seperti itu,” tutup Yaqina.
Editor : [PWDR]