Reporter : Imron
UMS-Beberapa waktu lalu sempat terjadi peristiwa pencurian monitor di UKM kampus 2. Peran Satuan Pengamanan (Satpam) kembali dipertanyakan.
Kepala Satpam UMS Maryadi mengungkapkan bahwa satpam hanyalah bertugas sebagai pengaman atau pelaksana ketiga, mengikuti perintah dari keputusan para pimpinan kampus. Mengenai masalah keamanan di tiap UKM, Satpam yang berpatroli hanya mengecek keadaan sektor UKM. “UKM kan ada orangnya, jadi selama pintu terkunci, atau tidak terkuncipun (pasti-red) ada orangnya, itukan tidak masalah. Dan kami tidak mungkin menengok kedalam,” tuturnya Kamis (21/5/15)
Maryadi berujar kebanyakan kasus kehilangan yang selama ini terjadi dilingkungan UKM, hampir semuanya tanpa merusak sarana keamanan. “Hilang tapi, tanpa merusak kunci,” terangnya.
Ia menambahkan kurangnya teknologi penunjang menjadi kendala tersendiri dalam keamanan dilingkungan UMS. Meskipun telah memasang sekitar 300 CCTV, nyatanya belum mampu menjangkau seluruh sektor kampus. “Kehilangan yang terjadi di kampus 2 kemaren, kebetulan lokasi (kejadiannya-red) tidak terpantau oleh CCTV. Dan kendala teknis (CCTV-red), ketika dicek eror tidak aktif,” jelasnya.
Maryadi mengaku dengan luasnya area kampus dan kurangnya kualitas peralatan yang ada menjadikan pengawasan dikampus kurang maksimal. “Untuk kualitasnya seperti apa itu bukan wewenang saya,” tutupnya.
Editor : [PWDR]