Reporter : Eria winda
UMS-Tragedi banjir yang melanda Universitas Muhammadiyah Surakarta(UMS) beberapa waktu lalu berdampak pada rusaknya beberapa inventaris dan fasilitas yang ada. Pasalnya banjir yang datang akibat curah hujan yang luar cukup ekstrem tersebut menggenang hampir seluruh wilayah kampus 1.
Kepala Maintenance, Budi setiyawan menerangkan bahwa bencana yang terjadi hampir per 3-5 tahun sekali itu memang diluar kehendak manusia. Menurutnya UMS sendiri sudah mengantisipasi bencana tersebut dengan membuat pagar yang ada disebelah selatan gedung D kampus 1 UMS. Namun tak juga mampu meredam datangnya kejadian naas tersebut. “Nampaknya karena curah air yang cukup ekstrim jadi tidak dapat dicegah” jelasnya saat ditemui reporter pabelan-online.com (21/5/2015)
Dampak yang cukup besar terjadi di area Griya mahasiswa, menurutnya hal tersebut dikarenakan elevasi tempat yang lebih rendah sehingga air dengan mudah menggenang area tersebut. Pihak maintenance sendiri telah berupaya memperbaiki sarana yang rusak dan membersihkan limbah secara keseluruhan pasca bencana tersebut. “Untuk yang digedung itu mungkin otoritas masing-masing unit” tegasnya
Banjir yang sempat menerjang kampus menara tersebut memang cukup merisaukan beberapa mahasiswa. Budi juga menjelaskan bahwa Maintenance akan selalu berusaha memperbaiaki fasilitas yang rusak dan mencegah terjadinya banjir kembali. “kita tetap berupaya mencegah, tapi jika Tuhan berkehendak kita tidak dapat menghindar” tutupnya (21/5/2015)
Editor : [PwDR]