Reporter : Aisyah Arminia
UMS-Pengesahan Kabinet Amanah BEM UMS 2015 yang dilaksanakan di auditorium Moh. Djazman turut menggelar seminar dengan tiga pembicara. Namun dalam kesempatan tersebut pembicara tidak dapat maksimal ketika sesi tanya jawab berlangsung, Kamis (18/06/2015).
Seminar tersebut mengundang Eko Prasetyo, Dahlan Rais, dan MT Arifin. Namun Eko Prasetyo berhalangan hadir, sehingga hanya ada dua pembicara dalam seminar tersebut. Antusiasme peserta seminar saat sesi tanya jawab dan molornya waktu membuat sesi tanya jawab tidak berjalan optimal.
Pasalnya ketika Dahlan Rais belum usai menjawab pertanyaan peserta, adzan maghrib berkumadang. Seketika konsentrasi peserta terpecahkan karena waktu berbuka puasa hari pertama telah tiba. Moderator pun menyudahi sesi tanya jawab dengan izin Dahlan Rais. “Waktunya saja yang kurang pas,” tutur Dahlan Rais ketika meninggalkan auditorium.
Acara yang diketuai Aziz dari tim transisi BEM UMS tahun 2015 tersebut mengakui kendala acara adalah kemoloran waktu. Ia memaklumi peserta yang terlambat hadir karena awal puasa. “Jam satu itu kan sedang lemas-lemasnya apalagi awal puasa,” tuturnya seusai acara.
Menurutnya pemilihan waktu seminar di bulan Ramadhan sudah tepat. Ditambah banyaknya undangan yang hadir dalam acara, seperti dari BEM se-Solo Raya, gerakan mahasiswa di Solo, UKM, serta BEM F. “Saya rasa bulan berkah, jadi acara dilaksanakan di awal puasa sekalian buber (beka bersama-red),” ungkapnya tentang pemilihan waktu seminar.
Menanggapi, salah seorang peserta dari APIKES Citra Medika, Ayu Agustia mengiyakan dirinya hadir dalam acara karena mendapat undangan dari BEM UMS. Namun ia menyayangkan kemoloran acara. “Tadi juga bingung nyari tempatnya,” tuturnya, Kamis (18/06/2015).
Editor : [PWDR]