Reporter : Verlanndy Donny Fermansyah
UMS-Mahasiswa baru (Maba) program studi (Prodi) Teknik Kimia puji pelaksanaan Workshop Efective Learning Skills (WELS) Fakultas Teknik. Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia (KMTK) menaruh harapan konsep tersebut dapat menghapus budaya senioritas.
Lala Putri, Maba prodi Teknik Kimia merespon baik WELS Fakultas Teknik. Ia menilai konsep yang berlangsung selama tiga hari tersebut lebih berkualitas tanpa adanya perpeloncoan. “Lebih bermutu dan bermanfaat dari materi yang disampaikan, seperti saat kunjungan lab,” ujarnya ketika ditemui setelah WELS berakhir di ruang seminar gedung J, Kamis (20/08/2015).
Ketua Panitia WELS Teknik Kimia, Amanah Rahayu, mengungkapkan penyambutan Maba tidak harus dilakukan turun ke lapangan dengan perpeloncoan. Konsep WELS yang mengutamakan pendalaman materi fakultaria dan potensi prodi dengan bumbu pengakraban akan lebih mencerahkan Maba. Hal tersebut juga meminimalisasi terjadinya senioritas. “Tidak harus turun ke lapangan main bentakan, perpeloncoan, atau mempermalukan mahasiswa baru,” tegas Amanah, Kamis (20/08/2015).
Menurutnya orientasi studi dan pengenalan akademik yang berbumbu perpeloncoan hanya akan menimbulkan senioritas. Perpeloncoan akan menimbulkan image negatif kepada senior yang belum tentu benar. “Mahasiswa baru (Teknik Kimia-red) memiliki potensi cukup bagus, terbukti aktif saat WELS ini,” klaim Amanah.
Pada hari terakhir pelaksanaan acara, panitia mengundang para mahasiswa berprestasi prodi Teknik Kimia untuk memberikan testimoni. Hal tersebut dilakukan guna menambah pengalaman dan memotivasi mahasiswa baru.
Amanah berharap WELS dapat menjadi contoh dan diterapkan di fakultas lain. Setelah WELS, Maba Teknik Kimia telah ditunggu tiga rangkaian agenda makrab yang telah disiapkan prodi. “Masih ada makrab, Chemist on Campus, dan pelatihan kepemimpinan dasar,” tutupnya.
Editor : [AA]