Reporter : Mayaningtyas E Utami
UMS-Fakultas Hukum telah melaksanakan Program Pengenalan Akademik (PPA) bagi Mahasiswa Baru (Maba) pada Senin-Rabu (24-26/8). Panitia telah menyusun agenda PPA selama tiga hari, salah satu materi yang dikenalkan pada Maba adalah simulasi orasi.
Disampaikan oleh Ketua Pelaksana PPA, Gineng Pratidina bahwa kosep awal PPA masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Selama tiga hari pelaksanaan PPA, panitia telah menyusun jadwal acara yang dilaksanakan, meskipun harus menemui kendala-kendala dalam pelaksanaannya. “Hari pertama agenda PPA adalah workshop motivasi, pengenalan fakultas, Program Studi (Prodi), tata tertib, serta penyampaian visi misi dari dekan. Hari kedua materi PPA adalah seputar bidang kemahasiswan, Student Goverment, retorika, sukses belajar di Perguruan Tinggi, sejarah pergerakan, bedah film, serta pelaksanaan simulasi orasi oleh Maba. Kemudian hari ketiga diadakan display UKM di FH, kunjungan stand di hall FH lantai 1, serta inagurasi,” terang Gineng, Selasa (25/8).
Gineng menjelaskan bahwa panitia PPA FH yang berjumlah 42 orang diambil dari delegasi masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Hukum untuk mewakili menjadi tim kepanitiaan (yang memakai baju abu-abu), tim pemandu kelas (mengenakan baju biru), serta tim disiplin (mengenakan baju merah). Tugas tim disiplin dalam PPA kali ini bukan untuk memberikan hukuman yang berupa kekerasan fisik, melainkan untuk memberikan hukuman dalam bentuk yang lebih edukatif. “Hukuman yang diberikan seperti membaca proklamasi, berorasi, baca al qur’an, salat. Karena panitia telah menekankan tugas yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh tim disiplin,” tuturnya.
“Tujuannya PPA tetap mendidik mahasiswa untuk jadi pejuang muda, kritis, agent of change, mahasiswa yang mau di didik sebagai mahasiswa teladan dan kritis,” tambah Gineng.
Penutupan PPA Bersamaan Expo UKM U
Terkait dengan penutupan PPA yang berbarengan dengan Expo UKM U, Gineng pun menyampaikan bahwa dari panitia telah sepakat untuk mengirimkan perwakilan Maba FH untuk mengikuti Expo di Edupark. “Panitia mengirimkan perwakilan kelas untuk mengikuti Expo UKM U sekitar 20 orang, kemudian diminta untuk mengambil brosur dan form pendaftara untuk disebarkan di fakultas, karena sempat dengar Expo diundur sampai tgl 30 jadi kita tetap jalankan kegiatan yang sudah kami konsepkan sejak awal. Kita juga tidak bisa meninggalkan kegiatan yang di fakultas juga, dari WD 3 memberi tahu jadwal kunjungannya dari jam 9 sampai 11.30,” jelas Gineng.
Sebagai Presiden dari Fakultas Hukum, Oki, menanggapi bahwa simulasi orasi yang dilakukan adalah latihan bagi Maba. “Karena saat ini mereka masih dalam masa transisi dari siswa menjadi mahasiswa. Harapannya mereka bisa peduli terhadap lingkungan sekitar, tugas-tugas mahasiswa bukan hanya untuk kuliah, tugas, melainkan mereka juga harus berorientasi untuk membantu sesama, agar pikirannya tidak pragmatis,” tambah Oki, Selasa (25/8). Untuk pelaksanaan PPA yang berbarengan dengan Expo UKM U Oki hanya menanggapi jika panitia telah memutuskan untuk mengirimkan delegasi pun tidak masalah, selama kegiatan di fakultas tetap berjalan.
Editor : [PWDR]