Reporter : Shella
UMS-Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menyelengggarakan expo di hall gedung G, mulai Selasa (1/9). Pasalnya agenda expo telah dilakukan setiap tahunnya guna menarik minat Mahasiswa Baru (Maba) untuk turut bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Manajemen (Hema Manajemen), Yusman Efendi menyatakan kurangnya pengenalan UKM kepada mahasiswa baru merupakan salah satu penyebab turunnya minat Maba. Hal ini dikarenakan mereka belum terlalu memahami tentang UKM. “Kosep dari BEM kurang, sehingga minat MABA tahun ini terbilang menurun dari pada tahun-tahun sebelumnya,” jelas Yusman, Selasa (1/9).
Diungkapkan pula oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Himepa), Septa Sunanda. Menurutnya minat Maba lebih mengarah pada bidang minat dan bakat seperti musik dan teater dari pada di bidang akademis yang dirasa kurang menarik. “Bidang akademis dianggap kurang menarik karena bidang minat dan bakat lebih menghadirkan banyak hiburan. Namun bidang akademis dianggap agak membosankan,” paparnya, Selasa (1/9).
Namun selalu Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB, Rochim Novyandra mengatakan sebaliknya. Expo yang diadakan hari Selasa sampai Sabtu (1-5/9) mampu menarik minat Maba secara signifikan. Pada tahun ini Maba diwajibkan untuk minta stempel dari setiap UKM seperti halnya ketika expo UKM universitas. Hal itu merupakan salah satu upaya BEM FEB agar mahasiswa lebih bisa mengenal secara dekat dengan UKM FEB. “Kalau untuk minat mahasiswa yang minim itu tergantung dari setiap UKM juga. bagaimana upaya dari teman-teman Ormawa untuk menarik minat mereka,” tambahnya, Selasa (1/9).
Namun kejanggalan juga terjadi pada MMT yang dipasang di muka hall FEB. MMT expo yang bertema “Bersama Ormawa FEB UMS Berkarya Untuk Bangsa” tersebut terlihat kurang menarik. Banyak ruang kosong disana. “Waktu untuk persiapan dari BEM kurang, sehingga masih banyak yang belum dipersiapkan, contohnya MMT tersebut yang seharusny mencakup semua nama UKM,” tambah Rochim.
Meskipun banyak kekurangan dalam pelaksanaan expo, banyak Maba yang tidak keberatan. Salah satunya adalah Intan Apriliya, mahasiswa jurusan Akuntansi. Intan menganggap kegiatan tersebut terbilang menarik. “Saya menjadi tahu kegiatan apa saja yang ada di FEB. Bahkan teman-teman saya juga banyak yang minat untuk ikut. Ya semoga cepat bisa bersosialisasi dalam salah satu UKM yang saya minati. Sehingga tidak terlalu malas karena hanya kuliah saja tanpa mengikuti kegiatan,” tambahnya, Rabu (2/09).
Editor : [MEU]