Reporter : Imron
UMS-Fakultas Agama Islam (FAI) bentuk grup band baru setelah melewati berbagai macam rintangan. Berawal dari keinginan memiliki gitar, FAI Nada akhirnya bisa memperoleh fasilitas lengkap.
Seperti yang diungkapkan salah satu personil FAI Nada, Ridwan, bahwa grup band tersebut ada karena bukan tanpa disengaja. Sudah berkali-kali para personil berusaha melobi, berbicara kepada para dosen. Namun tidak sedikit yang menolak untuk membantu dengan berbagai alasan tertentu. “Ya karena memang tidak pernah ada dana khusus untuk hal ini,” terang Ridwan, Rabu (9/9).
Semenjak tampil di Fakultas sendiri, FAI Nada belum pernah mendapat fasilitas yang memadai. Sampai pada akhirnya, salah seorang personil memberanikan diri mengungkapkan keinginannya kepada salah seorang dosen yang mumpuni agar FAI memiliki gitar. Alhasil, usaha tersebut mendapatkan respon yang baik. Tidak hanya gitar yang diberikan, namun semua fasilitas yang dibutuhkan dalam sebuah grup band. “Kira-kira dua bulan yang lalu,” ungkap Agusnin, Drummer FAI Nada, Rabu (9/9).
FAI Nada beranggotakan tujuh orang. Agusnin, Zaki Afifi sebagai keyboardis, Amar Ma’ruf sebagai bassis, Yasfi sebagai gitaris lead, Ridwan sebagai gitaris ritme, Teguh K.Z dan Isnaya sebagai vokalis. Personil band tersebut memberikan apresiasi kepada para mahasiswa FAI yang berkeinginan untuk bergabung ke dalam keluarga FAI Nada. Hal tersebut tentunya ditujukan kepada mereka yang berbakat dalam hal musik untuk melanjutkan perjuanga dan regenerasi, mengingat semua personil sudah mulai memasuki semester atas.
Meskipun masih baru, FAI Nada telah membawakan banyak lagu dalam setiap penampilanya. FAI Nada biasa berlatih setiap sabtu sore di rumah manajernya. Manajer FAI Nada memberikan kesempatan kepada semua keluarga besar UMS agar mengundang band FAI Nada untuk berpartisipasi dalam berbagai acara “Khusus keluarga UMS” tegas Ma’arif selaku manajer, Rabu (9/9).
Editor : [RS]