Reporter : Shella
UMS-User Education, agenda yang diadakan oleh perpustakaan setiap tahunnya merupakan prasyarat bagi mahasiswa baru (maba) mendapatkan kartu anggota perpustakaan. Sampai saat ini, masih sedikit maba yang telah memenuhi prasyarat tersebut.
Selaku Duta Perpustakaan, Budi Laksono menuturkan bahwa jumlah peserta User Education belum mencapai setengah dari keseluruhan jumlah maba. Padahal, pihak perpustakaan telah melakukan upaya maksimal dengan menyiapkan banyak fasilitas ketika mengikuti User Education bagi para maba. Fasilitas tersebut diantaranya buku panduan, sertifikat, dan voucher bookstore. Biaya dalam pembuatan kartu anggota pun masih sama. “Rp 1000,- tersebut digunakan untuk laminating. Bukan untuk regristrasi atau kepentingan perpustakaan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, maba yang telah mengikuti User Education dan membuat kartu anggota dengaan jumlah terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP). “Seharusnya mahasiswa baru lebih aktif lagi, lebih eksplore lagi karena ini merupakan bagian dari lembaga kampus yang legal dan valid,” tambah Budi.
Selaku kepala perpustakaan, Musthofa mengungkapkan bahwa User Education masih digunakan sebagai salah satu prasyarat pembuatan kartu anggota perpustakaan. Hal ini dilakukan agar maba tidak kesulitan untuk menggunakan fasilitas perpustakaan yang dirasa cukup rumit. “Namun jika tidak ikut user education tidak apa-apa. Karena prinsipnya setiap mahasiswa pasti dapat kartu perpustakaan”, ungkapnya, Rabu (9/9). Mushtofa menghimbau kepada seluruh mahasiswa baru untuk menggunakan kartu perpustakaan dengan sebaik mungkin dan sesering mungkin untuk berkunjung ke perpustakaan.
Antik Ena Rianti, maba dari Prodi Ekonomi Syariah mengaku cukup puas dengan adanya pelayanan dari perpustakaan. Menurutnya, kartu anggota perpustakaan dapat membantu maba untuk mengatasi kesulitan dalam pengerjaan tugas. Pasalnya, buku yang tersedia di perpustakaan terbilang cukup lengkap dan banyak referensi yang mendukung. “Setidaknya tidak terlalu membebani mahasiswa untuk membeli buku. Tinggal pinjam ke perpustakaan saja untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah,” ungkapnya, Rabu (9/9)
Editor : [RS]