Reporter : Nur Rizqi Febriandika
UMS-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Muhammadiyah (PSM) Voca Al-Kindi berkurban satu ekor kambing. Agenda kurban ini merupakan salah satu program kerja dari divisi kerohanian PSM Voca Al-Kindi.
Ketua Al-Kindi, Dyah Sani menuturkan bahwa kurban tersebut diserahkan kepada pihak Lembaga Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPIK) UMS dalam bentuk uang. Uang tersebut lalu dibelikan seekor kambing. “Baru tahun ini kurbannya dititipkan di LPIK. Tahun-tahun sebelumnya sulit cari masjid yang mau nerima. Penuh katanya,” ujarnya, Kamis (24/9/2015).
Dana kurban tersebut diperoleh dari infak para anggotanya pada kegiatan-kegiatan tertentu yang diadakan PSM Voca Al-Kindi. Infak tersebut tidak bersifat wajib melainkan lebih kepada sukarela. Ketika sudah terkumpul biasanya uang tersebut akan dibelikan kambing lalu dititipkan di masjid sekitar kampus untuk disembelih, untuk tahun ini diserahkan LPIK. “Kami dapatnya bersih, ambil mentahnya saja. Dapat 10 bungkus,” ujarnya.
Daging yang sudah diperoleh lantas disate dan dinikmati oleh seluruh anggota Al-Kindi beserta para alumni. Hal ini disambut dengan positif oleh salah satu alumni yang ikut serta pada acara bakar sate tersebut. Menurut Farid Kurniawan acara ini dapat mempererat dan menyambung silaturahmi antar anggota. “jarang-jarang ada acara masak-masak bareng. Ini pertama kali saya ikut, sebelumnya saya tidak pernah ikut kegiatan ini,” ujarnya saat acara baar-bakar sate, ujar alumni PSM Al-Kindi yang telah diwisuda September lalu, Kamis (24/9/2015).
Selaku panitia kurban, Dodi Afianto membenarkan bahwa PSM Voca Al-Kindi memang menyumbang kurban kambing dalam bentuk uang. Selain PSM Voca Al-Kindi, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi juga turut berkurban. “dibawa (hewan kurban-red) ke desa binaan di Sragen. Ada (kurban-red) yang diwujudkan kambing, ada yang uang,” ujarnya via whatsapp, Sabtu (29/9/2015).
Editor : [PWDR]