Reporter : Mg_Afif & Nia
UMS-Butuh waktu selama sebulan bagi Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) dalam mempersiapkan kegiatan Malam Keakraban (Makrab) untuk Mahasiswa Baru (Maba). Kegiatan yang akan diadakan di desa Sekipan Kecamatan Tawangmangu tersebut bertujuan untuk menjalin solidaritas antar mahasiswa baru.
Ketua panitia Makrab Teknik Mesin, Sa’ad Khoir Muhazir mengungkapkan bahwa panitia sudah mempersiapkan kegiatan tersebut sejak sebulan yang lalu. Kegitan yang rutin diadakan setiap tahun ini diikuti oleh 280 peserta laki-laki dan tiga peserta perempuan yang dibagi menjadi 25 kelompok. Setiap kelompoknya terdiri dari 12-13 orang. “Materi yang akan disampaikan nanti tentang organisasi dan kepemimpinan, pemateri diambil dari senior dan dosen,” ungkap Sa’ad, Selasa (29/9).
Setiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp 170.000 untuk dioperasikan selama pelaksanaan kegiatan Makrab. Jumlah seluruh panitia sebanyak 72 orang, terdiri dari 66 mahasiswa Teknik Mesin dan enam mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam membantu mengenai medis. “Sehabis Salat Jumat, peserta dikumpulkan di GOR (Gedung Olahraga-red) kampus 2 UMS. Lalu berangkat menggunakan bis,” tambahnya.
Seperti perencanaan kegiatan pada umumnya, perencanaan Makrab pun menemui sejumlah kendala. Salah satunya yaitu mengenai perijinan dari Lurah dan Kapolsek setempat. Namun, kendala tersebut tidak lantas melunturkan semangat para panitia. Kegiatan Makrab pun tetap harus dilaksankan demi meningkatkan keakraban antarmahasiswa baru Prodi Teknik Mesin. Panitia pun tidak perlu susah payah merencakan konsep baru, karena Makrab tahun ini masih tetap menggunakan konsep seperti tahun lalu.
Salah satu peserta Makrab, Amin mengungkapkan perasaan senangnya terhadap kegiatan tersebut. Ia memprediksi bahwa kegiatan yang akan diikutinya nanti akan berlangsung dengan meriah dan menyenangkan. Makrab wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Teknik Mesin sebagai syarat dalam mengambil mata kuliah Skripsi. “Harapannya setelah Makrab agar lebih disiplin dan mempunyai jiwa kepemimpinan,” ungkap Amin, Selasa (29/9).
Editor : [RS]