Reporter : Mg_Rifka & Hatika
UMS-Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (KMTI) mengadakan seminar nasional (semnas) dengan tema “Kesiapan Indonesia DalamMenghadapiIndustriDunia Maya” di Auditorium Mohamad Djazman, Rabu (7/10). Acara tersebut diselenggarakan untuk mengasah softskill mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua panitia seminar, Fiki Candra Setiawan bahwa acara ini merupakan program kerja Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (KMTI) yang diadakan setiap tahun. Mengusung tema yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara ini mengundang tiga pembicara dari industri dunia maya yang cukup terkenal, seperti Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), Bukalapak.com, serta Meme Comic Indonesia. Pentingnya pengembangan softskill menjadi latarbelakang utama semnas ini diadakan.“Jadi gini, di teknik industry itu selain kita mengejar tentang materi, kita ada hardskill ada softskill-nya juga. Dan untuk softskill itu kita memang ada pengembangan-pengembangan seperti ini,” tuturnya, Rabu (7/10/2015).
“Pertamakan disini kita ada seperti yang dijelaskan sebelumnya tentang bagaimana membuat orang itu percaya pada kita. Lah itukan salah satu pelajaran yang nanti akan kita ambil di semester atas itu di teknik industri. Jadikan di Pengantar Teknik Industri (PTI) namanya, kita ada praktikum PTI itu nanti ada kalo gak salah untuk tahun ajaran ini empat atau gak lima, saya juga lupa, mbak. Dan nanti di PTI yang terakhir itu kita dari PTI kan kita buat produk, la nanti setelah PTI yang keempat, itu kita nanti memasarkan produk. Nah ini kan ada hubungannya dengan Bukalapak gitu, cara pemasarannya, terus bagaimana agar konsumen itu percaya dengan kita gitu,” tambah Fiki.
Menurut salah seorang peserta semnas, Rafika Maharani acara ini sangat membantu mahasiswa dalam mengasah softskill mahasiswa. Sehingga mahasiswa mendapat gambaran untuk kedepannya. “Seminar ini sangat berguna terutama bagi mahasiswa teknik industri.Sebagai mahasiswa industry harusnya tau dong tentang perkembangan industri. Dan nantinya kita punya gambaran kedepannya sebagai anak teknik industri akan berbuat sepertiapa,” ujarnya Rabu (7/10/2015)
Editor : [AMF]