Reporter : Pradhita & Mg_Meta
UMS-Wacana Kampus Tanpa Rokok (KTR) yang telah berhembus beberapa waktu lalu nyatanya belum diterapkan secara merata oleh seluruh fakultas di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Salah satunya di Fakultas Teknik, yang mayoritas mahasiswanya laki-laki. Kebiasaan merokok di kampus masih sulit dihilangkan dan mahasiswa meminta disediakan smoking area.
Menurut pantauan pabelan-online.com masih terlihat mahasiswa Fakultas Teknik yang kedapatan merokok di sekitar lingkungan fakultas. Padahal aturan larangan merokok bagi mahasiswa sudah tertera di tembok Fakultas Teknik. “Baru-baru ini diberlakukan bagi mahsiswa teknik dimanapun anak Teknik nggak boleh merokok,” ujar salah satu Mahasiswa Teknik Arsitektur, Masrial Hamsyah, pada Selasa (29/9/2015).
Masrial juga menambahkan, perlunya smoking area bagi mahasiswa yang masih merokok. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga kenyamanan lingkungan disekitar kampus. Tidak adanya smoking area membuat mahasiswa merokok disekitar fakultas dan membuat tercemarnya udara lingkungan sekitar Fakultas Teknik.
Harapannya, dengan adanya fasilitas smoking area, bisa memberi kebebasan bagi perokok dan terjaga lingkungan diarena fakultas, khususnya Fakultas Teknik. “Apalagi dilengkapi dengan alat penyedot atau penetralisir asap rokok, ini sangat berguna bagi yang merokok diarena kampus,” tutup Masrial.
Editor: [MEU]