Reporter : Prince Victory Sucianto
UMS-Menjelang agenda tutup buku pada Senin (30/11/2015), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (BEM UMS) belum mendapatkan sosialisasi tentang batas akhir pengambilan dana kegiatan organisasi dari pihak rektorat. BEM U bergerak cepat dengan memberikan sosialisasi mandiri kepada UKM.
UMS merupakan kampus yang menerapkan sistem cash management yaitu sistem yang mengharuskan suatu organisasi intra kampus mengajukan proposal terlebih dahulu sebelum meminta anggaran untuk sebuah pendanaan yang berkaitan tentang keorganisasian.
Presiden Mahasiswa, Amna Atho’illah mengatakan belum ada proses sosialisasi yang dilakukan pihak Kepala Bagian Kemahasiswaan (Kabagmawa) sebagai kepanjangan tangan rektorat. Padahal sesuai Training Of Trainer (TOT), batas akhir pengambilan dana kegiatan UKM tahun ini jatuh pada tanggal 30 November. “Sosialisasi itu harus ada, sosialisasi tentang batas akhir pengajuan dana itu sudah seharusnya dilakukan. Karena kami tidak mau ada penutupan sepihak sebelum batas akhir yang telah ditentukan. Jangan sampai mengulang seperti tahun kemarin,” ujarnya Rabu (4/11/2015).
Tak mau kecolongan, pihak BEM U melalui Kementerian Dalam Negeri sudah memberikan perigatan kepada UKM mengenai agenda tutup buku. “Kami sudah melakukan sosialisasi terkait ini kepada seluruh UKM. Namun, banyak dari UKM yang tidak ingin mengambil dana karena vakum dan yang mengambil di akhir-akhir pun belum tentu di setujui,” tutur Fajar Tri Wibowo sebagai Menteri Dalam Negeri Rabu (4/11/2015).
Editor : [PWDR]