Reporter : Yusmi Dwi Putri
UMS-Center of Islamic and Indigenous Psychology (CIIP) akan mengikuti Seminar Nasional (Semnas) yang diadakan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) di Universitas Trunojoyo Madura. Kegiatan tersebut diagendakan pada Selasa (10/11/2015) di Auditorium Universitas Trunojoyo Madura.
Setelah melewati berbagai persyaratan, terdapat lima tim yang mewakili Fakultas Psikologi Uiversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti semnas yang diadakan di Universitas Trunojoyo Madura. Salah seorang mahasiswa semester lima, Gandes Nawangsari mengaku cukup kesulitan membangun rapport dan terbatasnya jumlah subjek. ”Rapport itu hubungan kedekatan antara peneliti sama subjek, biasanya kita harus menyesuaikan diri kayak gitu,” jelasnya Kamis (5/11/2015).
Gandes juga merasa biasa saja setelah abstraknya yang berjudul “Gaya Hidup Hedonisme di Kalangan Pesantren” lolos seleksi. Disinggung masalah motivasi dirinya, ia mengaku mengikuti penelitian ini lantaran ingin melanjutkan studi S2 dengan mendapat beasisiwa.
Ketua CIIP, Eny Purwandari mengatakan salah satu keuntungan mengikuti kegiatan ini ialah kesempatan melakukan prosentasi hasil penelitian kepada khalayak. Eny menambahkan tidak hanya anggota CIIP saja yang memiliki kesempatan mengikuti kegiatan ini, namun mahasiswa lain juga dapat berpartisipasi. “Itukan satu menjadi poin akreditasi, poin untuk kegiatan kemahasiswaan, poin dosen juga iya. Harapannya dengan seminar ini terlahir karya-karya mahasiswa yang lebih baik.” terang Eny
Editor : [PWDR]