Reporter : Kurnia Siti Mahaniyah
UMS-Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Fisioterapi menggelar acara studi banding yang bertemakan “Study Tour Makes Your Logic Fastastic“ pada Jumat sampai Minggu (20-22/11/15). Acara yang merupakan progam kerja (proker) baru bidang eksternal HMP Fisioterapi ini memilih salah satu spa di Bandung sebagai lokasi studi banding.
Ketua panitia, Savira E Andani mengungkapakan alasan pemilihan Bandung sebagai objek studi banding karena hanya disanalah terdapat spa dengan jasa fisioterapis. “Kalo di Solo itu sudah terlalu banyak untuk segi fisioterpinya doang. Dan Solo kan juga seniornya fisioterapi juga tapi kecuali yang spa. Kalo spa cuma ada di Bandung jadi kita ngambilnya ke spa-nya”, Senin (23/11/2015).
Savira menambahkan , tujuan diadakan acara untuk mengetahui apa saja pekerjaan fisioterpi di bidang spa. Ini dilakukan lantaran masih banyak salon-salon yang ada masih belum memiliki standar dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk penanganan spa yang sebenarnya.
Ia juga berharap mahasiswa fisioterapi memiliki gambaran bagaimana kinerja spa yang tidak sama dengan salon. Menurutnya masih banyak anggapan pekerjaan para fisioterasi sebatas hanya pada relaksasi berupa pijitan ke klien. ”Fisioterapi bukan tukang pijit banyak bidangnya seperti spa jadi untuk meminimilaisir tuduhan orang-orang jadi kita turun langsung kelapangan dan kita lebih bisa menjelaskan ke orang-orang fisoterapi itu seperti apa “, jelasnya.
Salah seorang peserta , Dini Afriani Khasanah mengatakan acara tersebut cukup bagus meski respon dari mahasiswa fisioterapi masih sedikit karena terkendala permasalahan biaya dan ketidakwajiban partisipasi. “Kalo bisa kita itu dapat rekomendasi dari salah satu dosen kalo diwajibkan untuk setiap mahasiswa yang ikut mata kuliah pilihan (akupuntur ,spa dan kecantikan-red) itu”, terangnya Senin (23/11/2015).
Editor : [PWDR]