Minggu, September 24, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Headline

Benarkah Orientasi Seksual LGBT “Menular”?

09/02/2016
in Headline
0
Benarkah Orientasi Seksual LGBT “Menular”?
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

UMS-Karena dianggap memiliki orientasi seksual yang tak lazim, banyak mitos yang berkembang mengenai adanya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Salah satunya adalah mitos mengenai LGBT yang menular.

Dokter spesialis bedah saraf dari Rumah Sakit Mayapada, Roslan Yusni Hasan atau yang akrab disapa Ryu menegaskan, orientasi seksual LGBT tidak menular.

“Tentu tidak menular (red-LGBT). Orientasi seksual dan lainnya itu struktur di otaknya sudah ada,” jelasnya, pada Selasa (9/2).

Ryu menjelaskan, orang yang menjadi gay setelah sering berkumpul dengan gay karena memang sebelumnya sudah ada bakat dalam diri orang tersebut. Lingkungan sosial akhirnya bisa memicu seseorang yang memiliki bakat gay kemudian menjadi gay.

“Kalau punya bakat, lalu kumpul sama homoseksual, ya makin jadi homoseksual. Bakatnya, kan ada. Tapi, yang enggak ada bakatnya ya enggak jadi ikut homoseksual,” katanya.

Ryu mengungkapkan, pada dasarnya janin dalam kandungan adalah perempuan. Kemudian janin berkembang menjadi jenis kelamin perempuan dan ada tumbuh testis sehingga menjadi jenis kelamin laki-laki di usia kehamilan 8 minggu. Perubahan pada kadar hormon-hormon tertentu menyebabkan perubahan pada janin sehingga terbentuk perbedaan jenis kelamin.

Lalu, bagaimana kemudian jenis kelamin laki-laki menyukai laki-laki atau jenis kelamin perempuan menyukai perempuan? Hal tersebut tergantung dari susunan saraf pada otaknya. Struktur otak itu telah terbentuk saat janin masih dalam kandungan dan tidak bisa diubah. Sistem saraf dan struktur otak  dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari asupan makanan, faktor genetik, hingga hormon dari orangtua maupun bayi itu sendiri.

Menurut Ryu, tidak ada yang salah dengan manusia yang terlahir LGBT, hal itu merupakan variasi dari struktur otak manusia yang berbeda-beda. Seperti halnya, ada manusia berkulit hitam, putih, rambut lurus, keriting, suka musik, suka matematika, begitu pula dengan adanya LGBT.

Editor: RK

Sumber: kompas.com

Tags: LGBTorientasi seksual
Previous Post

Mandiri Mengatasi Insomnia Tanpa Obat Tidur

Next Post

PSMB UMS: Solo Raya Siaga Banjir!

Related Posts

Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dosen UIN Salatiga, PMII Gelar Aksi
Headline

Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dosen UIN Salatiga, PMII Gelar Aksi

by pabelan
22/09/2023
Represifitas Aparat Pulau Rempang, Mahasiswa Perlu Mengawal
Headline

Represifitas Aparat Pulau Rempang, Mahasiswa Perlu Mengawal

by pabelan
21/09/2023
Payung Hukum Persma Masih Perlu Pertimbangan, Belum Ada Informasi Setelah Kongres
Headline

Payung Hukum Persma Masih Perlu Pertimbangan, Belum Ada Informasi Setelah Kongres

by pabelan
15/09/2023
Kampus Dekat TPA, Mahasiswa IAIN Takengon Demo  Ancam Mogok Kuliah
Headline

Kampus Dekat TPA, Mahasiswa IAIN Takengon Demo Ancam Mogok Kuliah

by pabelan
06/09/2023
Kemendikbudristek Tidak Wajibkan Mahasiswa Skripsi, UMS: Sudah Terapkan OBE
Headline

Kemendikbudristek Tidak Wajibkan Mahasiswa Skripsi, UMS: Sudah Terapkan OBE

by pabelan
05/09/2023
Next Post
PSMB UMS: Solo Raya Siaga Banjir!

PSMB UMS: Solo Raya Siaga Banjir!

Premium Content

Wah Ternyata, Shabran Timur Belum Direnovasi Sejak 1991

Wah Ternyata, Shabran Timur Belum Direnovasi Sejak 1991

07/06/2016
Krisis Demokrasi, Gugatan Keadilan Atas Polemik Cerpen Ditolak Putusan Hakim

Lunturnya Iklim Demokrasi yang Sehat

15/12/2019
Presiden BEM Sekolah Vokasi UNS Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Sesama Jenis

Presiden BEM Sekolah Vokasi UNS Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Sesama Jenis

13/10/2022
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • REDAKSI Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.