UMS – Pemerintah telah menerapkan uji coba aturan kantong plastik berbayar di beberapa kota, 21 Februari 2016 lalu. Namun sepertinya beberapa toko di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) belum ada sinyal menerapkan usaha untuk mengurangi kantong plastik tersebut. Tanpa menunggu kebijakan yang dikeluarkan, seharusnya UMS mampu belajar untuk diet kantong plastik dari komunitas di Bandung berikut ini.
Di Bandung, Jawa Barat, ternyata kaum muda lah yang mempelopori diet kantong plastik. Seperti yang Pabelan Online kutip dari harian Kompas edisi Jumat (19/2/2016), bahwa gerakan diet kantong plastik sudah dilakukan terlebih dahulu, salah satunya komunitas Greeneration Indonesia yang telah melakukannya sejak tahun 2010. Gerakan yang dilakukan pun unik yaitu berupa memperlihatkan kepada remaja mengenai bahaya kantong plastik di berbagai kota besar di Indonesia.
Relawan gerakan hijau di Indonesia sejak lama mendidik masyarakat agar menjaga bumi dari pencemaran lingkungan. Menurut aktifis Greeneration dan Koordinator Harian Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Rahyang Nusantara, bahwa mereka punya modul pengajaran cinta lingkungan untuk siswa SD sampai SMA yang sudah diterapkan di Bandung.
“Kami punya modul pengajaran cinta lingkungan untuk siswa SD sampai SMA. Modul itu sudah kami terapkan di Bandung,” ujar alumnus Universitas Padjadjaran tersebut.
Survei yang dilakukan Greeneration tentang kebijakan kantong plastik berbayar menemukan hasil positif. Survei Greeneration menunjukkan 80 persen responden setuju dengan penerapan kantong plastik berbayar yang dilakukan Pemerintah.
Reporter: Metanisa Rofi Hamtina
Editor: VDF
Sumber : Koran Kompas Edisi Jumat, 19 Februari 2016 Hal 25.