UMS, Pabelan-Online.com – Transformator (Trafo) listrik yang berada di sebelah utara Gedung C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meledak pada Selasa (15/3/2016) pagi. Ledakan yang tidak berdampak buruk terhadap aktivitas para civitas akademika tersebut terjadi karena adanya korsleting dan beban listrik yang terlalu berat.
Maryadi selaku Komandan Satuan Pengamanan (Satpam), menjelaskan bahwa ia mendapatkan laporan ledakan tersebut dari salah satu anggotanya yang sedang memantau di sekitar lokasi kejadian. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.50 tersebut merusak aliran pendek listrik di sekitar lokasi kejadiaan untuk beberapa saat. “Kami langsung melaporkan hal tersebut ke pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara-red), satu jam pasca kejadian mereka (PLN-red) datang mengecek rangkaian kabel. Semuanya sudah beres dan sudah diperbaiki oleh PLN,” jelasnya, pada Kamis (17/3/2016).
Maryadi menambahkan, kemungkinan terjadinya ledakan dipicu oleh kabel penyambung dari empat kabel yang ada di trafo tersebut lepas. Ia pun memastikan bahwa saat kejadian terjadi maupun setelah kejadian berlangsung semua kondisi aktivitas warga kampus berjalan normal. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tandasnya.
Disisi lain, Menurut Kepala Unit Maintenance, Budi Setiawan, ledakan tersebut terjadi selain karena kerusakan pada tumpukkan kabel, dipicu juga banyaknya rimbunan pohon di sekitar trafo. Ia juga berpendapat bahwa UMS memiliki beban listrik yang berat sehingga berpengaruh terhadap tegangan listrik. “Hanya saja tingkat bahayanya tidak terlalu signifikan,” jelasnya, pada Jumat (18/3/2016).
Budi juga menuturkan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan pemangkasan pohon dan mengecek serta mengatur kapasitas jaringan listrik setiap saat. Upaya tersebut dilakukan agar jaringan listrik di sekitar kampus tidak terganggu. “Karena tingkat beban kerja daya listrik UMS cukup berat, jadi antisipasi setiap saat itu sangat perlu,” tambahnya.
Penulis : Magang Muhammad Sahrain
Editor : Instruktur Livia Purwati