UMS, Pabelan-Online.com – Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) lakukan penghutanan dan penghijauan kembali kawasan karst di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Kegiatan tersebut bertujuan mengawetkan potensi sumber air di bawah Gua Suruh yang berhasil diangkat untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar kawasan karst tersebut.
Dikutip dari Harian Solopos, Dekan Fakultas Geografi, Priyono mengatakan bahwa kawasan karst di Pucung, Kecamatan Eromoko, Wonogiri menjadi salah satu perhatian mahasiswa Fakultas Geografi UMS. Priyono membeberkan desa Pucung yang terletak di kawasan karst gunung Sewu selalu mengalami kekeringan di musim kemarau. “Kami siap melakukan penghutanan kembali satu kawasan di Pucung,”terangnya, Jumat (1/4/2016).
Untuk program penghutanan kembali adalah tindak lanjut ditemukannya sungai bawah tanah oleh tim Pecinta Alam Giri Bahama tahun 2000. Keluarga Mahasiswa (KAMA) Pecinta Alam Alam Fakultas Geografi UMS tersebut, beberapa waktu lalu melakukan pendataan pada gua dan penelusuran gua di Pucung. Tigabelas gua yang ditelusuri, hanya gua Suruh yang memiliki sungai bawah tanh. Sungai tersebut lalu dimanfaatkan untuk kebutuhan warga setempat. “Kami berupaya menarik air dan disalurkan ke rumah-rumah warga. Memang belum seluruh rumah mendapatkan saluran air dari pipa, tapi yang pasti mampu memenuhi kebutuhan 2.000 jiwa. Ini yang harus kami awasi agar sumber air tidak punah,”ungkapnya.
Penulis: Muhammad Taufik&Ratih Kartika
Sumber: Solopos