UMS, Pabelan-Online.com – Isu tentang penggembosan ban sepeda motor di kampus tengah mencuat. Namun, hanya beberapa tempat yang melaksanakan kebijakan tersebut.
Ditemui di kantor Satuan Pengamanan (Satpam) UMS, Maryadi mengakui adanya penggembosan di area parkir Fakultas Teknik. Selain itu tidak ada penggembosan ban sepeda motor. “Kami tidak menerima laporan penggembosan di FEB, yang ada itu di teknik tapi tidak banyak,” tutur Kepala Satpam ini, Rabu (30/3/2016).
Menurutnya petugas parkir di lapangan sudah sering menghimbau untuk parkir dengan benar dan jangan mengunci stang ke kanan. “Kalau petugas parkir sampai melakukan penggembokan atau penggembosan ban itu biasanya sudah ibarat toleransinya sudah tinggi, sudah sering ditegur, dielekke, menempatkan parkir yang tidak pada tempatnya, mengganggu yang lain” sambungnya.
Dari pihak satpam sudah berupaya memberikan pelayanan sebaik mungkin namun tempat parkir yang tidak sebanding dengan personil petugas parkir yang ada menjadi kendala. “Ditambah lagi dengan kapasitas parkiran yang kurang,” lanjutnya. Maryadi mengharapkan kerja sama untuk ketertiban parkir pada masyarakat kampus baik itu pimpinan, dosen, karyawan maupun mahasiswa.
Menanggapi, mahasiswa semester dua Program Studi Akuntansi, Siti Fatimah mengeluhkan kebijakan baru tersebut. Menurutnya perluasan lahan parkir lebih solutif. “Kasian juga digembosin,” tutur Siti, Rabu (30/3/2016).
Senada dengan Siti, Bagus Tri Prasetyanto pun berharap parkiran dapat diperluas. “Harus ada pemberitahuan lebih lanjut lagi,” jawabnya ketika ditanyakan mengenai penggembosan ban yang dilakukan pada Rabu (30/3/2016). Mahasiswa Program Studi Manajemen ini mengatakan jika informasi mengenai peraturan harus jelas jika ingin memberlakukan peraturan semacam itu.
Penulis: Magang Azizah Fachir
Editor: Aisyah Arminia