UMS – Pabelan-Online.com – Wakil Rektor (WR) II, Sarjito membenarkan bahwa Griya Mahasiswa akan direlokasi, namun bukan dalam waktu dekat. Hal tersebut dikatakan dalam menanggapi hasil jajak pendapat antara ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang memiliki sekretariat di Griya Mahasiswa tentang relokasi wilayah tersebut.
Melihat keadaan Griya Mahasiswa yang sekarang sudah kumuh, Sarjito mengatakan bukanlah keniscayaan untuk adanya relokasi dan memang harus segera difikirkan. ”Akan kami usulkan relokasi griya masuk dalam anggaran RAPB Juli 2016. Anggaran kita memang bergantian, menunggu (Gedung-red) Rektorat baru, RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut-red), dan pembangunan masjid selesai dulu,” ungkapnya, Rabu (18/5/2016).
Untuk relokasi nantinya, tidak akan menempati gedung bekas manapun dan juga tidak akan ditempatkan di Gedung Rektorat baru, melainkan akan dibuatkan gedung baru. “Sebenarnya ada rencana untuk menambah alat untuk UKM, tapi melihat griya yang kumuh, jadi nanti saja sekalian saat relokasi,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemimpin Umum Ar-Rasail, Istiqomah menganggap relokasi griya jangan ditunda–tunda lagi. “Kalau niat ya segera, toh pembangunan bisa juga tidak hanya fokus pada satu gedung saja. Gedung yang dibangun untuk relokasi griya pasti tidak akan sebesar gedung lainnya, dan pembangunannya juga bisa lebih cepat jadi lebih baik didahulukan,” ujarnya, Sabtu (28/5/2016).
Penulis : Putri Mutmainah
Editor : Sofi Filda