UMS, Pabelan-Online.com – Salah satu mahasiswa pasca sarjana Program Studi (Prodi) Magister Pemikiran Islam, Sutrisno mengalami kecelakaan. Mahasiswa yang biasa disapa trisno tersebut diserempet mobil carry saat hendak berbelok ke arah kiri di Jalan Adi Sucipto, Jumat (16/9/2016). Sejumlah UKM menggalang dana untuk membantu Trisno.
Menurut penjelasan Ketua Umum Tapak Suci (TS) Putera Muhammadiyah, Galuh Oktaviana, Trisno telah diserempet dari arah belakang oleh pria paruh baya yang sedang mengalami frustasi akibat di pecat dari tempat kerjanya. Akibatnya, Trisno terseret hingga sejauh 20 meter yang menyebabkan luka parah di daerah tangan, kaki, dan kepala, sehingga membuatnya harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Panti Waluyo. Trisno sempat dibawa pulang dari RS Panti Waluyo lalu dirawat oleh salah satu temannya yang menjadi takmir masjid Baitul Maksum tetapi harus dirujuk kembali karena keadaanya sempat memburuk. ”Mereka membawanya ke rumah sakit Yarsis. Syukurlah untuk saat ini kondisinya sudah lebih baik, namun luka di kakinya terindikasi belum bersih sempurna. Jadi harus dioperasi untuk dibersihkan bagian dalamnya,“ tambah Galuh.
Galuh juga menuturkan Trisno adalah anggotanya. TS pun mengajak mahasiswa umum untuk ikut membantu biaya rawat Trisno.” Syukurlah, kini dana telah terkumpul dengan jumlah cukup besar dari sumbangan banyak pihak,” ungkap Galuh, Senin (19/9/2016).
Menambahkan, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Muhammad Abduh, Muhammad Maksum Effendi Putra, mengatakan bahwa Trisno adalah alumni IMM FAI. Ketika mengetahui perihal tragedi tersebut, Maksum langsung menyebarkan informasinya melalui whatsapp serta mengajak untuk menjenguk Trisno. ”Kami melakukan penggalangan dana di lingkup internal,” jelasnya, Selasa (20/9/2016).
Penulis : Metanisa Rofi Hamtina
Editor : Sofi Filda