UMS, Pabelan-Online.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (BEM U) menggelar bedah film “Bunga Dibakar” di ruang seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kamis (29/9/2016). Acara tersebut diharapkan mampu membangkitkan rasa kepedulian mahasiswa dan berani membela hak khususnya di dalam lingkup universitas.
Bedah film tersebut bertemakan dua belas tahun pembunuhan Munir dan kasus-kasus lain yang tidak terselesaikan. Kegiatan tersebut merupakan terobosan baru bagi mahasiswa untuk dapat melihat sejauh mana penegakan hukum bekerja di Indonesia. Khususnya tentang kasus-kasus hak asasi manusia.
Selaku Menteri Luar Negeri, Sahrul Romadhon, menerangkan bahwa latar belakang penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah karena sepinya diskusi-diskusi dan kegiatan mahasiswa.
Syahrul berharap, setelah bedah film ini selesai akan ada orang-orang yang berani seperti Munir. “Semoga muncul Munir-munir yang baru di kalangan mahasiswa,” harapnya, Kamis (29/9/2016).
Mahasiswa jurusan Ilmu Sosial dan Politik Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Farco Sisiwiyanto Raharjo, berpendapat bahwa acara tersebut dapat merangsang wawasan keilmuan mahasiswa. Selain itu juga sebagai upaya mengurangi tingkat apatis mahasiswa terhadap isu-isu yang beredar di masyarakat. “Seperti kita ketahui bahwa di Indonesia setiap perkara, setiap kasus yang berkembang selalu berhenti di tengah jalan,” katanya, Kamis (29/9/2016).
Penulis : Magang Praz & Sardi
Editor : Yusmi Dwi Putri