Salah satu narasumber, Ibrahim Malik sedang memaparkan materi di acara mahabbah dan seminar nasional pada Minggu, (13/10/16).
UMS, Pabelan Online.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Arrasail Wa Namlah adakan Mahabbah 2016 dan seminar nasional di Auditorium Mohammad Djazman, Kamis (13/10/2016). Seminar tersebut menekankan pentingnya membaca dan menulis dalam ilmu pengetahuan.
Salah satu pembicara, Habiburrahman El-Shirazy, mengatakan bahwa tidak ada cara yang lebih baik dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan selain dengan membaca dan menulis. Membaca juga merupakan salah satu indikator yang menunjukkan majunya sebuah bangsa. “Bangsa yang banyak membaca adalah bangsa yang lebih maju dari bangsa lain,” ungkapnya, Kamis (13/10/2016).
Selain membaca, menulis juga memiliki peran yang sangat penting. Orang akan dikenang oleh sejarah dengan peninggalan karyanya seperti Kartini yang terkenal dengan tulisannya. Karena tulisan juga sebuah negara dapat memperoleh kemerdekaan, seperti Indonesia. “Kalau dulu tidak ada teks proklamasi, apakah Indonesia sudah merdeka seperti sekarang?” tuturnya.
Menanggapi acara tersebut, mahasiswa Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD), Ari Indrianto, mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan inspirasi setelah mengikuti acara seminar tersebut. “Setelah acara ini, yang akan saya lakukan adalah mengaplikasikan apa yang saya dapat dari seminar ini, yaitu belajar bahasa dan belajar menulis,” tuturnya, Kamis (13/10/2016).
Penulis : Magang Dian dan Sardi
Editor : Yusmi Dwi Putri