UMS, Pabelan-Online.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Figur adakan diskusi dan bedah majalah dengan tema Skenario Pendidikan, Investasi Generasi Emas 2045 Ilusi atau Sensasi? di Gedung G, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Sabtu(15/10/2016). Acara tersebut sekaligus menjadi tempat launching majalah Figur edisi 63.
Kepala Disdikpora, Nur Rochmad, mengatakan bahwa dalam tri pusat pendidikan ada tiga faktor lingkungan yang membentuk karakter peserta didik yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal yang paling utama adalah olah hati (pendidikan karakter-red) baru kognitifnya. Seorang pendidik berperan penting dalam tercapainya generasi emas Indonesia karena akan menjadi teladan bagi peserta didik. “Oleh karena itu, pendidik harus memahami nilai-nilai pendidikan karakter seperti religi, jujur, toleransi dan berkopeten di bidangnya,” tuturnya, Sabtu,(15/10/2016).
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Surakarta, Sukendar, menjelaskan bahwa dalam usaha mencapai generasi emas, Indonesia memiliki strategi dan inovasi, salah satunya dengan mengembangkan sekolah ramah anak. Siswa diberi hak mengekspresikan pendapat tentang IPTEK dan seni budaya serta siswa dapat menikmati haknya dalam pendidikan tanpa diskriminasi. “Sekolah yang unggul pada akhirnya anak akan merindukan guru, sekolah, dan lingkungan sekolah, ketika siswa sudah lulus,” ungkapnya, Sabtu,(15/10/2016).
Muhammad Rais Syakur selaku Pimpinan Redaksi 2016 LPM Figur menambahkan Menteri Pendidikan tahun 2012, Muhammmad Nuh menjajikan bahwa pada tahun 2045, Indonesia harus mampu memberikan generasi emas, sebagai kado 100 tahun Indonesia merdeka. “Harapannya kita sebagai calon guru harus mampu memberikan teladan yang baik untuk calon generasi emas yang akan datang,” jelasnya, Sabtu,(15/10/2016).
Reporter : Magang Riyanti Wahyunengrum dan Rizki Setyo W.
Editor : Pipit Ernawati