UMS, Pabelan-Online.com – Beredar display picture larangan ujian memakai celana ketat di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (25/10/2016).
Dalam gambar layar yang beredar di kalangan mahasiswa tersebut bertuliskan pengumuman:
“Bagi mahasiswi yang masih memakai celana ketat mulai tanggal 26 Oktober 2016 disediakan SARUNG di TU yang wajib untuk dikenakan selama ujian. Biaya sewa: Rp 5.000,00,-
Jika melanggar (memakai celana ketat, maka tidak diperkenankan mengikuti ujian). Cap: Panitia Ujian.”
Belum diketahui secara pasti, Panitia Ujian dari fakultas yang menuliskan pengumuman tersebut berasal. Namun hal tersebut mendapat respon beragam dari mahasiswa. Akun Instagram populer di UMS, UMS Cantik, juga mengunggah pengumuman tersebut. “Kami mendukung. Tidak hanya waktu ujian. Yang juga mendukung. Tap 2 x.” tulisnya, Selasa (25/10/2016).
Salah satu mahasiswa dengan akun Twisyam juga mendukung kebijakan tersebut asal bukan sarung sebagai pengantinya. “Sediakan rok saja jangan sarung. Saya malah tidak mendukung kalau disediakan sarung,” tulisnya di kolom komentar UMS Cantik, Selasa (25/10/2016).
Akun lain, Zuladewi, juga mempertanyakan kebijakan tersebut. Dirinya mempertanyakan kebijakan tersebut di gunakan di seluruh kampus UMS atau tidak. “Kampus 2 enggak kan?” tulisnya, Selasa (25/10/2016).
Selain itu, akun Blackberry Messanger (BBM) Eko Wahyudi, juga menuliskan bahwa mahasiswa UMS langsung ribut-ribut saja saat disuruh memakai sarung. Justru itu, menurutnya salah satu wujud sayang pihak universitas kepada mahasiswi UMS. “Di kon dadi cah apik we do sambat (di suruh menjadi orang baik saja banyak komentar-red),” cuitnya, Selasa (25/10/2016).
Bagaimana pendapat nitizen? Selamat menempuh ujian.
Penulis : Verlandy Donni
Editor : Ratih Kartika